BBPP Kupang Sukses Laksanakan Pelatihan Manajemen Pemeliharaan Ternak Kambing di Sumbar

Sumber : pertanianku.com

Upaya peningkatan produktivitas sektor peternakan di Indonesia hingga saat ini terus diupayakan demi terciptanya swasembada daging nasional dan menekan besarnya angka impor produk daging dari luar wilayah Indonesia.

Berbagai program strategis untuk mendukung peningkatan produktivitas serta kualitas produk peternakan terus dilaksanakan mulai dari pemerintah pusat hingga ke daerah.

Salah satu program unggulan pemerintah yang telah dilaksanakan dan mulai memberikan hasil yang positif adalah program sapi dan kerbau komoditas andalan negeri (Sikomandan) yakni program yang dilaksanakan untuk meningkatkan jumlah populasi sapi dan kerbau dalam negeri.

Selain daging sapi dan kerbau. produk peternakan asal ternak kambing sebenarnya juga dapat menjadi alternatif dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan hewani di dalam negeri karena memiliki kandungan nutrisi yang tidak kalah jika dibandingkan dengan daging sapi maupun kerbau.

Produk lain asal ternak kambing seperti susu juga sangat bermanfaat sehingga dapat menjadi salah satu usaha yang mendatangkan keuntungan untuk dapat digeluti oleh masyarakat mengingat usaha peternakan kambing membutuhkan biaya produksi yang lebih kecil dibandingkan usaha peternakan sapi maupun kerbau.

Menteri Pertanian Indonesia DR. H. Syahrul Yasin Limpo SH. M.Si. menyampaikan dalam sebuah kesempatan bahwa Kementerian Pertanian terus memfasilitasi daerah-daerah yang memiliki potensi untuk dilakukannya pengembangan produk peternakan salah satunya di Nusa Tenggara Timur (NTT) sehingga kedepannya diharapkan tantangan yang dihadapi oleh peternak dapat teratasi dan potensi pengembangan potensi peternakan dapat terus ditingkatkan.

?Kementan telah meluncurkan berbagai program yang diharapkan dapat membantu peternak dilapangan seperti adanya program KUR dengan bunga rendah serta adanya Kostratani yang dipersiapkan untuk melakukan pendampingan secara langsung terhadap peternak di lapangan dalam membantu pengelolaan dan pengawasan suatu usaha peternakan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi IT untuk menciptakan sektor peternakan Indonesia yang lebih smart.? ujarnya.

Mendukung penuh pesan yang disampaikan oleh Menteri Pertanian. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi. M.Agr menyampaikan bahwa melalui BPPSDMP. kualitas SDM penyuluh pertanian terus ditingkatkan dengan dilaksanakannya program pelatihan serta sertifikasi bagi penyuluh sehingga kemampuan penyuluh dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dilapangan dapat dilaksanakan dengan baik.

?SDM pertanian menjadi faktor pengungkit peningkatan produktivitas sektor pertanian. karenanya perlu ditingkatkan kapasitasnya selain itu Penyuluh pertanian adalah otak petani. Artinya. apa yang dilakukan oleh petaninya. tidak jauh dari apa yang disampaikan oleh penyuluhnya.? ujar Dedi.

Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang sebagai salah satu balai pelatihan dibawah BPPSDMP terus melaksanakan tugas dan fungsinya dalam mewujudkan peningkatan kapasitas SDM Pertanian baik bagi Penyuluh maupun Peternak.

Dalam pelatihan teknis yang dilaksanakan di kabupaten Sumba Barat (Sumbar) ini. tema manajemen pemeliharaan ternak kambing menjadi topik bahasan utama.

Beberapa poin penting yang diajarkan oleh widyaiswara asal BBPP Kupang antara lain pemilihan bibit kambing sesuai tujuan pemeliharaan dengan memperhatikan silsilah dan cirri fisik kambing tersebut.

Selain bibit. menejemen perkandangan. teknik pengolahan ransum serta manajemen reproduksi juga dibahas tuntas dalam kegiatan pelatihan tersebut.

Dalam acara penutupan yang di gelar di RPH Kabupaten Sumba Barat. Widyaiswara asal BBPP Kupang. Rip Krishaditersanto mengapresiasi antusiasme peserta dalam kedisiplinan mengikuti rangkaian kegiatan selama pelatihan berlangsung.

Dengan dilaksanakannya pelatihan ini beliau berharap potensi pengembangan ternak kambing di Kabupaten Sumba Barat dapat terus dimaksimalkan

Dipublikasi Pada : 11-06-2021