Sumber: Pertanianku.com
umput lapang sebagai pakan ternak akan tumbuh dengan subur di musim penghujan. namun bagaimana dengan musim kemarau? Oleh karena itu. Anda perlu melakukan?fermentasi rumput lapang untuk ternak?dalam menghadapi musim kemarau.
Tujuan dari fermentasi pakan hijauan adalah agar tetap dapat digunakan sebagai persediaan pakan untuk musim kemarau. Hijauan seperti rumput lapang yang telah melewati pengolahan fermentasi dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. bahkan sampai 1 tahun. tanpa mengurangi jumlah nutrisinya.
Namun sebelum dilakukan fermentasi. rumput segar harus dikeringkan sampai kandungan airnya tersisa hanya 60 persen. Hal ini diperlukan untuk mengurangi kadar air agar hijauan tidak cepat rusak. Proses pengeringan bisa menggunakan alat pengering atau untuk menekan biaya dapat juga dengan menjemur di bawah terik matahari.
Bahan-bahan yang diperlukan antara lain:
- Molase
- ?dedak. dan bahan lainnya tergantung potensi yang tersedia di sekitar lingkungan
- ?silo. atau drum plastik berpenutup.
Cara membuatnya:
- Pertama-tama. rumput dipotong atau menggunakan mesin chopper rumput. Pemotongan dilakukan agar rumput dapat dimasukkan ke silo dengan rapat dan padat.
- Tambahkan bahan-bahan lain. dipadatkan agar tidak ada rongga udara. Masukkan sampai melebihi permukaan silo untuk mengantisipasi terjadinya penyusutan isi. Dengan begitu. tidak ada ruang kosong antara tutup dan permukaan bahan.
- Setelah semua bahan masuk. berikan lapisan plastik dan tutup dengan rapat.
- Beri pemberat. boleh pakai batu atau kantong plastik yang diisi tanah.
- Simpan sampai 6?8 minggu.
- Kemudian. silo bisa dibuka dan diambil hasil fermentasinya. Jika dilakukan dengan benar. pakan fermentasi dapat bertahan hingga 1?2 tahun.
- Pakan fermentasi bisa diambil sesuai kebutuhan saja. misalnya untuk 3?5 hari. Jangan dibuka setiap hari agar tidak mudah rusak. Setelah dibuka. juga harus ditutup kembali dengan rapat.
Selamat Mencoba