Sumber : pertanianku.com

Hama di dalam budidaya ikan bandeng cukup beragam, ada yang bersifat pengganggu, kompetitor, atau pemangsa. Semua jenis hama tersebut merugikan karena dapat menyebabkan produksi terhambat, bahkan mengakibatkan gagal panen. Berikut ini jenis-jenis hama ikan bandeng yang perlu Anda waspadai.

Sero

Sero atau musang air senang memangsa bandeng. Hama ini menyerang ikan secara berkelompok sehingga keberadaannya di dalam tambak dapat mengurangi jumlah bandeng yang cukup signifikan. Dengan begitu, jumlah ikan yang dapat dipanen semakin berkurang. Hama sero bisa diatasi dengan memberikan penerangan pada sekeliling tambak. Hal itu karena sero merupakan binatang yang takut akan sinar atau cahaya.

Leseh

Leseh atau siput atau keong kecil sebenarnya merupakan pemakan plankton dan lumut. Keberadaannya di dalam tambak bandeng dapat merugikan petambak karena hewan ini akan memakan pakan alami ikan, seperti kelekep, lumut, dan plankton. Dengan begitu, leseh merupakan kompetitor bagi ikan bandeng.

Hingga saat ini belum ditemukan cara yang cukup efektif untuk mengendalikan hama leseh. Namun, perkembangbiakan leseh bisa diperlambat dengan menggunakan buah maja yang diperas isinya. Setelah itu, sari buah maja dicampurkan dengan air, kemudian ditebarkan pada lahan tambak. Cara tersebut sudah terbukti efektif mengurangi populasi leseh.

Ular

Ular air merupakan predator yang memangsa ikan bandeng di dalam tambak. Ular sebetulnya bukan masalah serius bagi pembudidaya. Pasalnya, hama ikan bandeng ini tidak bisa memangsa banyak ikan secara sekaligus. Namun, jika jumlahnya cukup banyak, ulat akan menjadi masalah serius. Selain itu, keberadaan ular dapat membahayakan pekerja.

Cara mudah menangani hama ini adalah dengan cara memburu dan membunuh ular tersebut, terutama di daerah pematang yang berlubang. Akan tetapi, ada juga petambak yang menggunakan racun ular yang dikenal dengan nama potas yang notabene merupakan bahan kimia kuat dan ampuh membasmi ular.

Kelompok ikan predator

Ikan predator yang perlu diwaspadai adalah mujair, kakap putih, kerong-kerong, keting/lundu, dan glodog. Ikan predator ini dapat ditangani dengan menaburkan saponin pada waktu persiapan lahan tambak dan melakukan penyaringan air waktu pengisian kolam tamba