By: Drh. Fitri Salih
Demi peningkatan kualitas penyelanggaran pelatihan di bidang pertanian untuk tujuan peningkatan Sumber Daya Manusia Pertanian. Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawah Badan Penyuluhan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melaksanakan Identifikasi Kebutuhan Pelatihan di wilayah kerja BBPP Kupang yang meliputi 142 Kabupaten/Kota baik di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) maupun diwilayah lain.
Tujuan dilakukannya Identifikasi Kebutuhan Pelatihan di instansi-instansi pemerintah yang bergerak di bidang pertanian dalam wilayah kerja BBPP Kupang adalah untuk memperoleh informasi terkait kebutuhan akan jenis-jenis pelatihan. sasaran pelatihan dan metode pelaksanaan pelatihan yang paling dibutuhkan oleh instansi tersebut demi mencapai misi-misi yang telah ditetapkan serta untuk menjawab kebutuhan masyarakat di sekitar wilayah tersebut.
Metode pelaksanaan Identifikasi Kebutuhan Pelatihan dilakukan secara langsung melalui observasi. pengisian kuisioner dan diskusi mengenai permasalahan-permasalahan utama terkait dengan kebutuhan pelatihan di bidang pertanian yang dialami oleh instansi tersebut serta bagaimana peran nyata BBPP Kupang dalam membantu menyelasaikan permasalahan-permasalahn tersebut demi peningkatan Sumber Daya Pertanian bagi masyarakat untuk tercapainya kesejahteraan masyarakat disetiap wilayah kerja sebagaimana tujuan utama pertanian Indonesia yakni tercapainya kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui pertanian.
Salah satu kegiatan Identifikasi Kebutuhan Pelatihan di wilayah kerja BBPP Kupang dilaksanakan di Kabupaten Alor. Identifikasi Kebutuhan Pelatihan di lakukan di Dinas Peternakan Kabupaten Alor. Pengisian Kuisioner dan Diskusi dilakukan bersama Pengawas Bibit Ternak Utama Abdul Sulaiman Abbas. S.Pt dan ?Kepala Seksi Ruminansia Karolus Lako Bha.
Berdasarkan hasil observasi dan diskusi didapatkan jenis kebutuhan yang paling dibutuhkan baik bagi aparatur maupun non aparatur di Kabupaten Alor antara lain pelatihan terkait inovasi dalam pengolahan pakan ternak. pelatihan pengolahan hasil pertanian. pelatihan bagi Petugas Pemeriksaan Kebuntingan. Petugas Inseminasi Buatan dan Asisten Teknis Reproduksi.
?Selain pelatihan yang berkaitan dengan ternak ruminansia. kami juga membutuhkan pelatihan terkait dengan ternak non ruminansia seperti ayam dan babi yang jumlahnya cukup tinggi di Kabupaten Alor? Ujar Abdul. Lebih lanjut beliau juga mengharapkan agar BBPP Kupang dapat membantu beberapa program pemerintah yang saat ini dilaksanakan di beberapa lokasi di Kabupaten Alor diantaranya Program Pengembangan Hijauan Pakan Ternak. Paronisasi serta Bantuan Ternak asal Balai Embrio Transfer (BET).
Hadir sebagai fasilitator. drh Legowo Budi Rahardjo yang merupakan Sub Koordinator Program dan Kerjasama di BBPP Kupang. Dalam diskusi tersebut beliau menyampaikan bahwa sebagian besar kebutuhan pelatihan di Kabupaten Alor merupakan judul pelatihan yang rutin diadakan di BBPP Kupang sehingga diharapkan semua kebutuhan pelatihan dapat terpenuhi.
?BBPP Kupang terus melakukan inovasi dan pengembangan dalam pelaksanaan pelatihan terlebih mengakali pelaksanaan pelatihan di kondisi pandemi covid-19 sehingga kebutuhan masyarakat terkait pelatihan-pelatihan di bidang pertanian tetap dapat terpenuhi? Ujar Budi. Lebih lanjut beliau menanggapi kebutuhan pelatihan dengan judul yang belum dilaksanakan di BBPP Kupang akan didiskusikan dengan pimpinan untuk dapat diadakan demi menjawab kebutuhan masyarakat.
Inovasi dan pengembangan pelaksanaan pelatihan di BBPP Kupag terus dilakukan untuk mendukung Tujuan Pertanian Indonesia yang selalu disampaikan oleh Menteri Pertanian Indonesia DR. H. Syahrul Yasin Limpo SH. M.Si yakni Mewujudkan Pertanian Indonesia yang Maju. Mandiri dan Modern.
Kepala BPPSDMP Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi. M.Agr dalam berbagai kesempatan selalu mengingatkan peran nyata yang dilakukan oleh BPPSDMP dalam mendukung setiap program utama Kementerian Pertanian adalah melalui pelaksanaan pelatihan oleh widyaiswara yang professional dan kompeten demi peningkatan SDM Pertanian Masyarakat.
?Kita harus mampu mencetak Sumberdaya Manusia yang Profesional. Berdaya saing dan memiliki jiwa wirausaha dengan melakukan inovasi-inovasi dalam berbagai program pelatihan dan serifikasi demi peningkatan SDM Pertanian masyarakat? Ujar Dedi di beberapa kesempatan.
Kepala BBPP Kupang drh Bambang Haryanto. MM dalam berbagai kesempatan juga selalu menyampaikan cita-cita BBPP Kupang sebagai salah satu lembaga pelatihan pertanian di NTT. keberadannya harus memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat.