Inovasi Teknologi dalam Pengolahan Hasil Peternakan

By: Fitri Manihuruk

Teknologi telah menjadi pendorong utama perubahan di hampir setiap aspek kehidupan manusia, dan industri peternakan tidak terkecuali. Dalam era di mana populasi global terus bertambah sementara sumber daya alam semakin terbatas, penting untuk mencari solusi inovatif yang memungkinkan produksi hasil peternakan yang lebih efisien dan berkelanjutan. Di artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa teknologi terbaru dalam pengolahan hasil peternakan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, dan keberlanjutan industri ini.

  1. Pemantauan Kesehatan Hewan dengan Sensor Cerdas

Salah satu aspek penting dalam peternakan adalah menjaga kesehatan hewan ternak. Sensor cerdas yang dipasang pada hewan dapat memberikan informasi real-time tentang kondisi kesehatan mereka. Contohnya, sensor suhu tubuh yang terhubung dengan sistem pemantauan dapat mendeteksi kenaikan suhu yang menandakan adanya infeksi atau penyakit. Teknologi ini memungkinkan peternak untuk mengidentifikasi masalah kesehatan lebih awal, meminimalkan risiko penyebaran penyakit, dan mengurangi kehilangan hewan.

  1. Otomatisasi dalam Pengolahan Pakan

Pakan yang tepat dan teratur sangat penting untuk pertumbuhan dan kesehatan hewan ternak. Teknologi otomatisasi telah memainkan peran besar dalam mempermudah proses pengolahan pakan. Sistem otomatis dapat mengukur dan mencampur bahan pakan secara tepat, mengurangi limbah dan biaya produksi. Selain itu, penggunaan algoritma cerdas dalam sistem automatisasi dapat membantu dalam menyusun ransum pakan yang sesuai dengan kebutuhan gizi masing-masing hewan, sehingga meningkatkan efisiensi penggunaan pakan dan kesehatan hewan.

  1. Penggunaan Big Data untuk Manajemen Peternakan

Big data telah menjadi salah satu alat terpenting dalam berbagai industri, termasuk peternakan. Dengan memanfaatkan teknologi sensor dan pencatatan data otomatis, peternak dapat mengumpulkan jumlah data yang besar tentang produksi hewan, kondisi lingkungan, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi produktivitas peternakan. Analisis big data ini dapat memberikan wawasan yang berharga tentang tren produksi, pola kesehatan hewan, dan efisiensi operasional. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang data tersebut, peternak dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas dalam manajemen peternakan mereka, seperti penjadwalan pemotongan ternak yang optimal atau penyesuaian program nutrisi.

  1. Teknologi Pemrosesan dan Konservasi Hasil Peternakan

Pemrosesan hasil peternakan adalah langkah kunci dalam menyediakan produk yang aman dan berkualitas tinggi kepada konsumen. Teknologi pemrosesan terbaru, seperti pemrosesan sterilisasi menggunakan teknologi panas tinggi (HTST) atau pemrosesan ultra-tinggi tekanan (HPP), memungkinkan produk peternakan untuk memiliki umur simpan yang lebih lama tanpa mengorbankan kualitas. Selain itu, inovasi dalam kemasan, seperti kemasan vakum atau pengemasan modifikasi atmosfer (MAP), juga membantu mempertahankan kesegaran produk selama lebih lama di rak.

  1. Pemanfaatan Energi Terbarukan dalam Operasi Peternakan

Industri peternakan memiliki dampak besar terhadap lingkungan melalui emisi gas rumah kaca dan penggunaan sumber daya alam yang besar. Oleh karena itu, pemanfaatan energi terbarukan seperti panel surya, turbin angin kecil, atau biodiesel dari limbah ternak menjadi semakin penting. Teknologi ini tidak hanya membantu mengurangi jejak karbon peternakan, tetapi juga dapat mengurangi biaya operasional jangka panjang dengan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

 Teknologi telah membawa transformasi besar dalam industri peternakan, memungkinkan peternak untuk meningkatkan efisiensi produksi, kualitas produk, dan keberlanjutan operasi mereka. Dengan terus mengembangkan dan mengadopsi inovasi baru, kita dapat memastikan bahwa industri peternakan tetap menjadi penyumbang penting bagi pasokan pangan global sambil meminimalkan dampak negatifnya terhadap lingkungan.

 

Sumber:

Abbas, A., & Suhaeti, R. N. 2016. Pemanfaatan teknologi pescapanen untuk pengembangan agroindustry perdesaan di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 34(1):21-34.

Indrawati, R., Prassetiyowati, S. H., & Widyaputra, P. K. 2021. Teknologi peternakan terpadu berbasis energi baru terbarukan di Kabupaten Tangerang. Kacanegara: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 4(1):119.

Nugraha, N. A. S., Yamani, A. Z., Ananda, R., Muhammad, A. W., & Laksana, T. G. 2021. Monograf Pengembangan Sistem Big data Peternakan Sapi Berbasis Dual layer Apps dan Machine Learning. Banyumas (ID): Wawasan Ilmu.

Wibowo, G. H., Ayatullah, M. D., & Prasetyo, J. A. 2019. Sistem cerdas pemantau hewan ternak pada alam bebas berbasis internet of things (IoT). Jurnal Eltek, 17(2):18-31.

Wijaya, S. W., Ratna, A. A. P., Wahab, W. 1995. Simulasi system otomasi proses pengolahan makanan ternak. Tesis. Universitas Indonesia.

Dipublikasi Pada : 21-03-2024