Jenis-Jenis Lengkeng Unggulan yang Ada di Indonesia

Sumber : pertanianku.com

Lengkeng memiliki banyak penggemar di Indonesia karena rasanya manis. Buah berukuran kecil ini sering disangka duku karena bentuknya sama, padahal bila dilihat secara saksama duku dan lengkeng berbeda. Di Indonesia terdapat beberapa jenis lengkeng unggulan yang disenangi banyak orang. Jenis-jenis ini dapat membawa keberuntungan bagi pembudidaya yang menanamnya secara komersil ataupun hanya untuk hobi.

Berikut ini beberapa jenis lengkeng unggulan yang bisa Anda jumpai di Indonesia.

Lengkeng itoh

Lengkeh itoh memiliki kulit yang agak keras, berdaging tebal dan terasa manis, serta bijinya berukuran kecil. Kadar kemanisan lengkeng itoh bisa mencapai 25C. Itoh terkenal sebagai tanaman yang rajin berbuah lebat bila dipelihara secara intensif. Tanaman sudah bisa dinikmati hasilnya setelah berusia 2–2,5 tahun dipelihara.

Pingpong

Lengkeng pingpong berasal dari Vietnam. Satu butir buahnya berbobot 16 gram. Kelebihan pingpong adalah adaptif dengan berbagai kondisi tanah dan mudah berbuah. Selain itu, rasa lengkeng pingpong juga manis, berair, dan memiliki aroma yang khas. Produktivitas pingpong bergantung pada banyaknya percabangan yang dimiliki.

Diamond river

Lengkeng diamond river berasal dari Thailand dan saat ini sudah ditanam di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Malang, Yogyakarta, Magelang, Surabaya, Bogor, Jakarta, Sumatera, dan Kalimantan. Lengkeng diamond river cukup mudah berbuah dan adaptif dengan berbagai kondisi tanah. Rasa jenis lengkeng ini juga manis dan berair serta beraroma khas.

Diamond river cocok ditanam di pekarangan rumah karena tanaman tidak membutuhkan perawatan khusus untuk memelihara dan membuahkannya. Dompolan lengkeng asal Thailand ini juga tergolong banyak dengan bobotnya yang mencapai 7–8 gram/buah.

Matalada

Lengkeng matalada sekilas seperti jenis lengkeng umumnya. Akan tetapi, warna kulit matalada lebih putih, penampilannya lebih mirip duku. Keunggulan matalada terletak pada ukuran bijinya yang kecil dan daging buahnya tebal, transparan, serta kering.

Nama matalada disematkan pada jenis lengkeng ini karena bijinya hanya sebesar lada. Tajuk tanaman lengkeng matalada tergolong rimbun sehingga cocok dijadikan sebagai tabulampot atau ditanam langsung di tanah.

Dipublikasi Pada : 15-01-2024