Sumber : pertanianku.com

Ceruk pasar ekspor buah manggis masih terbuka lebar dengan permintaan ekspor manggis yang paling banyak berasal dari Tiongkok mencapai 1.500–3.000 ton per hari, sedangkan pasokan dari dalam negeri masih terbatas hanya 600–700 ton per hari. Namun, ceruk yang terbuka lebar tersebut tidak bisa diisi oleh buah sembarangan. Buah yang akan diekspor harus memenuhi syarat-syarat tertentu.

Saat ini baru 15 persen dari produksi keseluruhan buah manggis yang mampu memenuhi standar ekspor. Sisanya, buah manggis didistribusikan ke pasar tradisional. Berikut ini kiat menghasilkan buah manggis yang sesuai dengan standar ekspor.

Mengubah sistem budidaya

Kriteria ekspor bisa didapatkan oleh buah yang dibudidayakan secara intensif dengan memenuhi kaidah Good Agricultural Practices (GAP). Penerapan GAP tersebut dibuktikan dengan adanya nomor registrasi.

Saat ini masih banyak pekebun yang membudidayakannya secara tradisional tanpa memakai teknologi yang memadai. Selain itu, perkembangan komoditas manggis masih terganjal karena budidaya dilakukan pada skala kebun kecil dengan rata-rata kurang dari 0,5 hektare per orang serta pasokan belum memadai secara kuantitas, kualitas, dan kontinuitas.

Permasalahan juga sering terjadi karena sinergi antara lembaga dan pelaku usaha belum berlangsung dengan baik sehingga manajemen rantai pasok manggis belum bisa diterapkan dengan baik. Budidaya intensif dapat menjadi solusi mengatasi permasalahan budidaya manggis yang sudah terjadi sejak dahulu.

Budidaya manggis secara intensif

Budidaya manggis secara intensif dapat dilakukan dengan jarak tanam 10 m × 10 m atau 12 m × 12 m sehingga populasi tanaman dalam satu hektare mencapai 80–100 tanaman. Pekebun juga dapat menanam tanaman penutup jenis legum atau kacang-kacangan 3–6 bulan sebelum menanam manggis. Berikan tanaman naungan seperti pisang, pepaya, dan gamal pada 4–6 bulan sebelum menanam manggis.

Berbagai informasi budidaya manggis secara intensif bisa Anda dapatkan di Kelas Trubus: Bisnis Besar Ekspor Manggis. Kelas ini akan mengulas cara budidaya, analisis usaha, potensi pasar manggis, serta cara membangun jaringan pasar dan kemitraan. Seluruh informasi tersebut penting untuk Anda yang ingin memulai atau mengembangkan usaha budidaya manggis menjadi skala ekspor.

Varietas manggis yang ditanam

Saat berkebun manggis, sebaiknya gunakan varietas unggul yang sudah teruji seperti ratu kamang, kaligesing, puspahiang, wanayasa, dan ratu tembilahan.