Sumber : pertanianku.com
Kolam budidaya yang bagus belum tentu bisa mendatangkan keuntungan. Itu sebabnya Anda perlu mengetahui beberapa cara meningkatkan produktivitas kolam. Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi tingkat produktivitas kolam, mulai pemupukan, pengapuran, pengolahan tanah, hingga pemberian pakan tambahan. Simak ulasan lebih jelas mengenai tiap faktor tersebut di bawah ini.
Pemupukan
Bukan hanya tanaman yang membutuhkan pemupukan, kolam ikan juga membutuhkan pemupukan untuk meningkatkan produktivitas kolam. Jenis pupuk yang dapat digunakan adalah pupuk organik, seperti pupuk kandang, serta pupuk buatan, seperti urea, TSP, dan NPK.
Pengapuran
Pengapuran biasanya dilakukan pada lahan dengan kandungan pH yang rendah (asam). Pengapuran berfungsi meningkatkan derajat keasaman sehingga pertumbuhan plankton dan ikan menjadi lebih optimal.
Pengolahan tanah
Pengolahan tanah dilakukan sebelum kolam digunakan. Pada proses ini lumpur di pelataran kolam dibentuk dengan cara dibolak-balik. Tujuannya, agar tanah dapat bernapas dan gas beracun yang terperangkap di dalam tanah bisa menguap.
Memberantas hama dan penyakit
Tak dimungkiri, serangan hama dan penyakit dapat berpengaruh langsung terhadap produktivitas kolam. Dengan memberantas hama dan penyakit, Anda bisa mempertahankan produktivitas tetap tinggi. Pemberantasan bisa dilakukan dengan pestisida, dituba, atau menebarkan biji tembakau.
Pakan tambahan
Para pembudidaya menggunakan pakan tambahan berupa dedak, ampas tahu, bungkil kedelai, dedaunan, sampah pasar, atau pelet buatan pabrik. Pakan tambahan untuk lele biasanya berupa bangkai ayam dari peternakan ayam. Namun, tiap pakan tambahan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Misalnya, bangkai ayam yang diberikan pada ikan lele bisa menyebabkan pertumbuhan lele tidak merata dan kanibalisme meningkat.
Bahan penyubur
Selain pakan tambahan, pembudidaya juga sering menambahkan bahan penyubur sebagai alternatif meningkatkan produktivitas kolam.
Memilih jenis ikan yang tepat
Agar tingkat produktivitas kolam meningkat, Anda perlu memilih jenis ikan yang tepat dengan kondisi lokasi kolam. Apabila lokasi yang dipilih tidak tepat, kemungkinan besar ikan akan sulit tumbuh sehingga dapat menyebabkan usaha Anda merugi. Selain jenis ikan yang harus tepat, Anda juga harus memilih jenis usaha yang tepat karena dapat menentukan keberhasilan usaha.