MENINGKATKAN NILAI TAMBAH BUAH PEPAYA MUDA MELALUI OLAHAN PEPAYA CRYSPI DAN KERIPIK PEPAYA

By : Ir. Wiwiek Yuniarti Costa, M.Si

Pepaya atau betik adalah tumbuhan yang diperkirakan berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan. Pepaya kini telah menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. C. papaya adalah satu-satunya jenis dalam genus Carica.

Pepaya muda adalah buah pepaya yang belum matang, memiliki tekstur keras dan krispi, serta rasa yang lebih segar, asam, dan sedikit manis. Pepaya muda mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan, sehingga memiliki banyak manfaat kesehatan. Pepaya muda (Pepaya carica) merupakan buah tropis yang mudah ditemukan di Indonesia. Pepaya yang belum sepenuhnya matang ini sering dijadikan buah untuk rujak atau tumis atau sayur pepaya muda. Satu buah pepaya kecil atau sekitar 100 gram memiliki kandungan gizi sebagai berikut: Protein :2,1 (g), Lemak :0,1 (g), Karbohidrat: 4,9 (g), Serat:2,1 (g),Kalsium: 50 (mg), Fosfor: 16 (mg), Besi: 0,1 (mg),  Air : 92.3 gram (g), Natrium:22 (mg), Kalium:211,2 (mg), Vitamin A, C, dan E, Asam folat, Magnesium, Kalium, Kalsium, Zat besi, Serat, Flavonoid, Isothiocyanate, Beta-karoten, Lycopene

Beberapa manfaat buah papaya muda:

  1. Memiliki sifat anti kanker

Studi dalam jurnal Roczniki Państwowego Zakładu Higieny  meneliti potensi 14 jenis buah dan sayur dalam menghilangkan kanker.

Uniknya, dari 14 jenis buah dan sayur tersebut, hanya pepaya yang menunjukkan bisa melawan sel kanker tertentu, yaitu kanker payudara. Hal ini karena kandungan lycopene dalam pepaya muda dapat mengurangi risiko terkena kanker. Lycopene merupakan antioksidan yang dapat melawan radikal bebas yang berkaitan dengan kanker.

  1. Menjaga Kesehatan Jantung.

Manfaat pepaya muda lainnya yaitu dapat memelihara kesehatan jantung. Hal ini karena kandungan lycopene dan vitamin C yang dapat meningkatkan kadar HDL alias kolesterol baik. Kedua kandungan ini bekerja sama untuk melawan peradangan dan oksidasi yang dapat merusak pembuluh darah dan jaringan jantung. Artinya, konsumsi makanan kaya lycopene dan vitamin C, seperti pepaya yang belum matang, dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

  1. Menjaga kesehtan pencernaan

Sayur pepaya muda juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan. Manfaat ini diperoleh berkat kandungan enzim papain. Enzim papain membuat protein menjadi lebih mudah dicerna sehingga dapat mengatasi berbagai masalah pencernaan. Apabila sedang terserang sembelit, sindrom iritasi usus besar, dan perut kembung, Anda dapat mengonsumsi pepaya yang belum matang ini agar gejalanya segera hilang.

  1. Mencegah kerusakan kulit akibat penuaan

Radikal bebas banyak dikaitkan pada berbagai kerusakan kulit, seperti kerutan, bintik hitam, dan mata panda yang muncul sebagai tanda penuaan. Untuk mengatasinya, Anda dapat memperbanyak asupan antioksidan yang ada pada pepaya muda. Kandungan vitamin C dan lycopene dapat melawan radikal bebas dan mengurangi tanda-tanda penuaan.

  1. Mencegah Asma

Sebuah penelitian dari jurnal Cardiovascular diabetology mengatakan bahwa konsumsi makanan tinggi serat baik untuk penderita diabetes baik tipe 1 maupun tipe 2.

Serat adalah komponen penting dalam diet penderita diabetes karena dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Kandungan serat ini dapat diperoleh dalam pepaya mentah. Dalam pepaya berukuran kecil, terdapat 3 gram serat. Serat tidak dapat dicerna oleh tubuh sehingga tidak langsung menyebabkan lonjakan gula darah. 

  1. Mencegah Diabetes

Sebuah penelitian dari jurnal Cardiovascular diabetology mengatakan bahwa konsumsi makanan tinggi serat baik untuk penderita diabetes baik tipe 1 maupun tipe 2.

Serat adalah komponen penting dalam diet penderita diabetes karena dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Kandungan serat ini dapat diperoleh dalam pepaya mentah. Dalam pepaya berukuran kecil, terdapat 3 gram serat. Serat tidak dapat dicerna oleh tubuh sehingga tidak langsung menyebabkan lonjakan gula darah. 

  1. Baik Untuk Rambut

Vitamin A berperan penting untuk kesehatan rambut karena membantu menjaga kelenjar minyak di kulit kepala tetap sehat dan berfungsi optimal. Vitamin ini juga dibutuhkan rambut untuk memproduksi sebum dan menjaga kelembapan rambut.

  1. Mengatasi anemia ibu hamil

Manfaat pepaya juga baik untuk mengatasi anemia pada ibu hamil. Dengan mengonsumsi pepaya yang kaya akan vitamin C, Anda dapat meningkatkan hemoglobin, terutama pada wanita hamil trimester kedua dan ketiga. Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen menuju jaringan tubuh. Jumlah hemoglobin yang memadai dapat mencegah anemia. Untuk mendapatkan manfaat ini, ibu hamil dapat mengonsumsi pepaya muda secara langsung atau mencampurnya dengan buah-buahan lain.

Nilai ekonomi buah pepaya sangatlah rendah hampir di semua wilayah di Indonesia tidak sebanding dengan manfaat yang terkandung di dalamnya oleh sebab itu dibutuhkan sentuhan teknologi pengolahan untuk merubah bentuk dan rasa buah pepaya sehingga ,enghasilkan suatu produk pangan yang bernilai ekonomi, memiliki rasa yang enak dan disukai oleh semua konsumen serta dapat memperpanjang daya simpan buah pepaya. Dengan demikian dapat meningkatkan nilai tambah apabila di jadikan ide usaha.

Daging buah pepaya muda pada umumnya dapat diolah menajdi berbagai macam panganan terutama sebagai sayuran untuk lauk misalnya dibuat pepaya tumis, syaur santan pepaya, dibuat sayur rumbu rampe, dan juga sebagai bahan tambahan dalam membuat rujak dan lain-lain. Salah satu olahan yang belum dikenal oleh masyarakat luas adalah olahan buah pepaya muda menjadi panganan camilan yang memiliki rasa cryspy, gurih, enak, dan dapat di konsumsi oleh semua usia serta memiliki nilai ekonomi yang cukup baik, yaitu diolah menjadi pepaya cyspi, atau abon pepaya, serta keripik pepaya yang dapat dimakan sebagai camilan maupun sebgai lauk pauk temannya nasi. 

Olahan papaya muda menjadi papaya cryspi dan atau abon papaya dan keripik papaya sangat mudah, dengan bahan baku yang cukup murah dan mudah dijangkau serta dapat ditemui di berbagai tempat. Pembuatan produk-produk ini tidaklah memakan waktu yg lama, tetapi dibutuhkan kecermatan terutama dalam hal menggoreng karena mudah gosong. Adapun bahan-bahan yang perlu dipersiapkan adalah buah papaya muda, garam, minyak goreng dan bumbu tabur serta air bersih dan air matang. Alat yang digunakan pun sangatlah mudah dan selalu tersedia di dapur rumah tangga, yaitu kompor gas atau kompor sumbu, saringan, wajan,serok, sutil, wadah baki atau bokor atau panci, kemasan dan kelengkapan pengemasan.

Proses pengolahan nya tidak terlalu sulit, yaitu buah papaya muda dikupas sampai bersih, dicuci dengan air bersih sampai hilang getahnya. Papaya dibelah dan dikeluarkan bijinya dan dicuci kembali agar tidak ada sisa-sisa biji dan urat-urat yang masih nempel pad daging papaya. Setelah semuanya bersih, papaya diiris sesuai tujuan, jika untuk abon papaya, atau papaya cryspi, maka daging papaya diparut dengan ukuran kecil-kecil dan jika untuk keripik papaya maka diiris panjang dan lebar. Setelah itu dilakukan ekstraksi kandungan air dalam daging papaya dengan proses perendaman dengan garam dapur. Setelah itu papaya di campur dengan bumbu sesuai selera, di goreng dan dikemas dengan menggunakan wadah yang sesuai dan tidak bersifat korosif.

Keripik papaya. Papaya cryspi maupun abon papaya merupakan camilan yang laris di berbagai kalangan. Nilai ekonominya juga cukup baik. BBPP Kupang memproduksi papaya cryspi dengan nilai ekonomi per kemasan senilai Rp.10.000,- dengan volume isi 100 gram. Produk ini cukup laris baik oleh kinsumen internal dan eksternal balai. Dengan demikian produk ini cukup menjanjikan jika dibuat sebagai produk komersil.

 

 

 

 

Dipublikasi Pada : 12-02-2025