Pembuatan Eco-Enzym

By: Marthen L. Ressie,SP.,M.Si

Sampah organik merupakan sisa limbah dari kegiatan rumah tangga maupun kegiatan pertanian yang apabila tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan kumuh, berbau tidak sedap dan merupakan sarang atau sumber penyakit. Penanganan sampah organik dapat dilakukan dengan cara dioleh menjadi Eco-enzym. Eco-enzyme merupakan hasil olahan dari limbah rumah tangga atau pertanian (berupa sisa sayur dan buah-buahan) yang difermentasi dengan menggunakan gula dan air. Prinsip pembuatan Eco-Enzym adalah reaksi biokimia (fermentasi) gula, limbah sayuran dan air, dengan perbandingan 1 : 3 : 6.

Cara Pembuatan.

  1. Bahan :

-  Sisa sayuran atau buah (kalau berasal dari limbah rumah tangga, diperhatikan agar bahannya tidak tercampur dengan minyak atau sabun serta tidak kering)

-   Gula merah

  • Air bersih
  1. Alat :
  • Ember plastik (bisa menggunakan ember bekas cat tembok, telah dibersihkan terlebih dahulu)
  • Pisau
  • Timbangan
  • Gelas Ukur
  • Lakban
  • Kertas label dan alt tulis.

III. Langkah Kerja :

  • Siapkan limbah rumah tangga atau pertanian (sisa sayuran dan buahan) sebanyak 1.800 gram, kemudian dipotong kecil-kecil.
  • Ember diisi dengan air bersih sebanyak 6 liter
  • Gula merah dicampurkan ke dalam ember yang berisi air, kemudian diaduk.
  • Masukkan potongan sayuran dan buahan kedalam ember yang telah berisi larutan gula dan air, setelah itu diaduk.
  • Ember ditutup dengan rapat, kemudian dilakban agar tutupannya tetap kuat dan kedap udara.
  • Diberi label dengan mencantumkan tanggal pembuatan dan tanggal panen. Pemanenan cairan Eco-enzym dilakukan setelah 90 hari proses fermentasi.
  • Simpan ditempat yang teduh, tidak terkena sinar matahari langsung, aman dan bersirkulasi udara baik
  • Setalah 90 hari (3 bulan), eco-enzym dapat dipanen, dengan cara menyaring larutan dan dapat disimpan dalam botol-botol kemasan. Sedangkan ampasnya dapat dijadikan kompos untuk memupuk tanaman.

 Sumber :

  1. Penggiat Eco Enzym Nusantara, 2020, Modul Belajar Pembuatan Eco Enzym.
  2. Penggiat Eco Enzym Nusantara, 2021, Modul Belajar Pembuatan Eco Enzym (revisi 2).

Dipublikasi Pada : 27-02-2024