PEMOTONGAN KUKU PADA TERNAK RUMINANSIA

By: Yunindah L Lapihu

Kuku ternak ruminansia, seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba, memiliki struktur dan fungsi yang penting dalam menunjang kesehatan dan aktivitas hewan. Memahami struktur dan fungsinya dapat membantu peternak dalam merawat kuku dengan tepat, sehingga ternak dapat bergerak dengan nyaman dan produktif. Struktur kuku ruminansia merupakan kuku belah yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu kuku depan dan kuku belakang.

Setiap kuku memiliki jari kaki yang dilapisi tanduk keras yang disebut cangkang. Cangkang ini terbagi menjadi dinding kuku, sol kuku, dan ujung kuku. Di bawah cangkang, terdapat jaringan lunak yang terdiri dari bantalan kaki, tulang kaki, urat kaki, dan pembuluh darah. Jaringan lunak ini penting untuk menopang berat badan ternak dan memberikan bantalan saat berjalan. Kuku ruminansia mempunyai banyak fungsi, sebagai berikut:

  • Menopang Berat Badan: Kuku berfungsi sebagai penyangga utama berat badan ternak, memungkinkan mereka untuk berdiri, berjalan, dan berlari.
  • Gerakan: Kuku yang sehat memungkinkan ternak untuk bergerak dengan bebas dan nyaman, mencari makan, dan berinteraksi dengan lingkungannya.
  • Peredam Getaran: Cangkang kuku yang keras membantu meredam getaran saat ternak berjalan, sehingga melindungi persendian dan kaki dari kerusakan.
  • Perlindungan: Kuku melindungi jaringan lunak kaki dari cedera dan infeksi.

Memotong kuku ternak ruminansia secara rutin merupakan bagian penting dari pemeliharaan kesehatan kaki dan mobilitas mereka. Kuku yang terlalu panjang atau tidak rata dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti:

  • Rasa sakit dan pincang: Kuku yang panjang atau tidak rata dapat menekan jaringan lunak di kaki, menyebabkan rasa sakit dan pincang. Hal ini dapat membuat ternak sulit berjalan, makan, dan minum, serta meningkatkan risiko cedera.
  • Infeksi: Kuku yang panjang dan tidak rata dapat menjebak kotoran dan bakteri, yang dapat menyebabkan infeksi pada kaki. Infeksi kaki dapat menjadi parah dan sulit diobati, serta dapat menyebabkan kematian ternak.
  • Kelainan postur: Kuku yang panjang atau tidak rata dapat menyebabkan ternak berdiri dengan postur yang tidak normal, yang dapat menyebabkan masalah sendi dan tulang.
  • Penurunan produksi: Rasa sakit, pincang, dan infeksi kaki dapat menurunkan produksi susu pada sapi perah, dan penurunan berat badan pada ternak potong.

Frekuensi pemotongan kuku pada ternak ruminansia tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis ternak, usia, kondisi kaki, dan kondisi lingkungan.

  • Sapi perah: Kuku sapi perah harus dipotong setiap 6-8 minggu.
  • Sapi potong: Kuku sapi potong harus dipotong setiap 8-12 minggu.
  • Domba dan kambing: Kuku domba dan kambing harus dipotong setiap 4-6 minggu.exclamation
  • Kuda: Kuku kuda harus dipotong setiap 6-8 minggu.

Teknik pemotongan kuku pemotongan kuku ternak ruminansia harus dilakukan dengan hati-hati dan tepat untuk menghindari cedera. Berikut adalah beberapa langkah dasar untuk memotong kuku ternak ruminansia:

  1. Restrain ternak: Ternak harus diikat atau ditempatkan di kandang khusus untuk memotong kukunya.
  2. Bersihkan kaki: Bersihkan kotoran dan lumpur dari kaki ternak.
  3. Periksa kuku: Periksa kuku ternak untuk mencari tanda-tanda kerusakan atau infeksi.
  4. Potong kuku: Gunakan gunting kuku khusus untuk ternak untuk memotong kuku. Potong kuku secara perlahan dan hati-hati, hindari memotong bagian yang hidup (quick).
  5. Haluskan tepian: Gunakan kikir atau amplas untuk menghaluskan tepian kuku yang tajam.
  6. Obati luka: Oleskan salep antiseptik pada luka yang terjadi saat pemotongan kuku.

Tips untuk pemotongan kuku yang aman dan efektif dapat dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut: gunakan peralatan yang tajam dan bersih; mintalah bantuan orang lain untuk menahan ternak; bekerjalah dengan perlahan dan hati-hati; hindari memotong bagian yang hidup (quick) dari kuku; berhentilah jika ternak menjadi gelisah atau stress; konsultasikan dengan dokter hewan jika tidak yakin bagaimana cara memotong kuku ternak.

Pemotongan kuku ternak secara rutin memiliki banyak manfaat, antara lain: a) Meningkatkan kesehatan kaki, kuku yang rapi dan rata membantu menjaga kesehatan kaki ternak dan mencegah masalah kaki; b) Meningkatkan mobilitas, kuku yang rapi dan rata membantu ternak bergerak lebih mudah dan nyaman; c) Meningkatkan produksi, kuku yang rapi dan rata membantu meningkatkan produksi susu pada sapi perah dan berat badan pada ternak potong.

Dipublikasi Pada : 24-06-2024