Penggunaan Bio Input Dalam Usahatani

By: Marthen L. Ressie,SP.,M.Si

Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang (BBPP-Kupang). Gelar Pelatihan Teknis Bio Input Bagi Para Petani, bagian dari Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling-Up Innitiative (RAEDSI). Kegiatan ini melibatkan 16 petani yang berada di kawasan program READSI Kabupaten Kupang. Pelaksaan pelatihan berlangsung dari tanggal 19 - 26 Februari 20124.

Kegiatan ini bertujuan untuk memasifkan penggunaan bio input dalam usahatani agar petani dapat menekan biaya produksi dengan memanfaatkan sumber daya yang ada disekitar. Penggunan bio input dengan cara mengolah pupuk organik, pestisida nabati dan zat perangsang tumbuh akan sangat membantu petani dalam menimalkan biaya produksi. Dengan harapan produksi meningkat dan memberi dampak pada peningkatan petani.

Salah satu materi yang disampaikan adalah “Pembuatan Eco Enzym”, dimana bahan ini sangat memberikan manfaat yang besar bagi petani karena sangat mudah dan murah. Dimana sampah organik yang banyak tersedia dapat diolah dengan cara fermentasi selama 3 bulan dapat dipergunkan sebagai pupuk yang dapat memperbaiki kesuburan tanah, peningkatan pertumbuhan tanaman, menekan perkembangan organisme pengganggu tanaman sehingg meningkatkan hasil panen (produksi). Sementara salah seorang peserta Emilia Saba dari kelompok tani Sumber Berkat mengatakan, dengan mengetahui cara pembuatan eco enzym yang mudah dan bahan yang digunakan mudah didapat serta mempunyai manfaat yang banyak akan sangat membantu mengurangi biaya produksi bertani, terutama untuk pengeluaran pembelian pupuk dan obat-obatan hama. Maka ia berkeinginan untuk mengembangkan pada kegiatan usahataninya.

Diharapkan setelah kembali petani dapat menetrapkan dikelompok masing -masing, karena selama pelatihan berlangsung dilakukan dengan metode lebih ditekan pada praktek pembuatan, sehingga petani telah mengalami dan paham tentang teknik pembuatan Eco Enzym

Dipublikasi Pada : 27-02-2024