Peningkatan Sumber Daya Non Aparatur Wilayah READSI Lewat Pelatihan Teknis Pengolahan Hasil Pertanian

By : Ir. Wiwiek Yuniarti Costa, M.Si

Visi Pembangunan Pertanian yaitu tercapainya kedaulatan pangan dan meningkatnya kesejahteraan petani serta mendukung suksesnya program regenerasi petani. Program Rural Empowerment and Agricultural Development ScallingUp Initiative (READSI) merupakan salah satu bagian dari program Kementerian Pertanian yang mendukung terwujudnya visi tersebut. Tujuan dari Program READSI yaitu pemberdayaan rumah tangga dipedesaan di lokasi program, baik secara individu maupun secara kelompok dengan ketrampilan, membangun rasa pecaya diri dan pemanfaatan sumberdaya untuk meningkatkan pendapatan dari sector pertanian dan non pertanian serta meningkatkan taraf hidupnya secara berkelanjutan. Sasaran program READSI adalah petani miskin yang aktif dan memiliki sumberdaya (lahan, dll) yang berpotensi untuk meningkatkan taraf hidupnya dengan bantuan program;, petani aktif dan memiliki lahan yang akan dilibatkan secara langsung potensi sebagai ‘agen perubahan’ untuk memotivasi petani lainnya terutama kelompok tani miskin dan memperbaiki penghidupannya; sasaran berikut adalah petani yang  tidak  memiliki  lahan,  petani  pemilik  lahan  sempit  dan  kepala keluarga perempuan yang  akan  dilibatkan  secara langsung  dalam  usaha  pengembangan  lahan pekarangan, nofnarm, kegiatan perbaikan gizi dan kegiatan pengelolaan keuangan.

Pelatihan merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk peningkatan kompetensi dan kinerja penyuluh maupun petani guna mencapai tujuan tersebut. Pelatihan bagi petani merupakan suatu proses mengajarkan pengetahuan dan keahlian tertentu serta sikap agar petani semakin terampil dan mampu melaksanakan kegiatan usaha taninya dengan semakin baik dan semakin bekembang.

Pelatihan pengolahan hasil bagi petani penting dilakukan sebagai salah satu upaya mencetak pelaku utama dan pelaku usaha sektor pertanian yang unggul dan adaptif, menguasai teknologi pasca penen pertanian. Pengembangan pengolahan hasil pertanian dilaksanakan melalui kegiatan pendampingan pasca pelatihan, untuk memastikan implementasi oleh peserta pelatihan dan tercapainya tujuan utama dalam menghasilkan usaha agribisnis dan hilirisasi produk pertanian untuk meningkatkan nilai tambah produk. Sehubungan dengan hal tersebut, Program Readsi bekerja sama dengan UPT Pelatihan Pertanian lingkup BPPSDMP dan UPTD Pelatihan Provinsi di wilayah Program READSI untuk melaksanakan Pelatihan Teknis Pengolahan Hasil Pertanian Bagi Petani di wilayah program READSI.

Tujuan dari pelatihan ini adalah Meningkatkan kompetensi petani dalam bidang teknis pengolahan hasil pertanian guna meningkatkan nilai tambah suatu produk dengan outcome teraplikasikannya pengetahuan dan keterampilan di bidang pengolahan hasil  pertanian, tersedianya calon wirausahawan / job creator yang terampil dalam pengolahan hasil pertanian sehingga dapat menyeberkan informasi yang didapat kepada kelompok tani ternak/P4S yang ada didaerahnya, para calon wirausahawan / job creator dapat melakukan usahan yang berorientasi agribisnis agar mampu menigkatkan usaha pengolahan hasil pertanian sehingga dapat menjadi pelaku agribisnis yang handal dan tangguh.

Pelatihan Pengolahan Hasil Pertanian Bagi Petani Wilayah Program Readsi Angkatan I dilaksanakan  selama 7 (tujuh) hari mulai tanggal 31 Juli s.d 07 Agustus 2024 di Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang. Dalam strategi pembelajaran, pelatih/fasilitator dapat menggunakan berbagai metoda dan teknik yang dianggap relevan untuk mencapai tujuan yang mempertimbangkan fasilitas yang tersedia, materi pelatihan dan kemampuan peserta dengan pendekatan pembelajaran orang dewasa (androgogi). Berdasarkan pendekatan tersebut, maka metoda yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran adalah ceramah, diskusi dan sebagainya.

Kurikulum dalam pelatihan ini memuat kompetensi tentang tehnik pengolahan komoditas padi, komoditas jagung, komoditas hortikultura dan buah-buahan serta sayuran, komoditas perkebunan serta kajian agroindustri dan Peningkatan Nilai Tambah Produk Pertanian dan Strategi Pengembangan Komersial Produk Olahan Hasil Pertanian. Jumlah peserta yag hadir sesuai dengan rencana, yaitu sejumlah 7 orang laki laki dan 13 orang perempuan sehingga berjumlah 20 orang.

 Pembukaan Pelatihan Pengolahan Hasil Pertanian Bagi Petani Wilayah Program Readsi Angkatan I  dilaksanakan pada hari Rabu, 31 Juli 2024 yang di buka dengan resmi oleh Kepala Pusat Pelatihan Pertanian BPPSDMP Kementerian Pertanian Bapak Dr. Muhammad Amin, S.Pi, M.Si secara online. Kegiatan pembelajaran pada Pelatihan Pengolahan Hasil Pertanian Bagi Petani Wilayah Program Readsi Angkatan I dilaksanakan secara secara klasikal. Pada kegiatan pembelajaran materi-materi kelompok inti dan Penunjang disampaikan oleh Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang  dan Praktisi. Untuk materi kelompok dasar Kebijakan Pengembanga Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Bagi Petani disampaikan oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang Bapak Indra Zakariya Rayusman, SH, MH.

Pada prinsipnya kegiatan pelatihan  berjalan lancar dan tertib berkat semangat yang tinggi dari semua peserta diklat dan partisipasi dari semua pihak yang terlibat dalam pelatihan ini. Keseriusan peserta dalam mengikuti setiap sesi mata pelatihan sangat baik, sehingga metode pembelajaran orang dewasa yang digunakan pelatih dapat diwujudkan dan dilaksanakan berjalan dengan baik dan peserta melakukan kunjungan lapangan dan praktek pada hari senin tanggal 05 Agustus 2024 di P4S Damai Desa Noelbaki Kab. Kupang  dan hari selasa tanggal 06 Agustus 2024 di P4S Tungbers Kel. Tarus Kab.Kupang.

Kegiatan Penutupan Pelatihan Pengolahan Hasil Pertanian Bagi Petani Wilayah Program Readsi Angkatan I ditutup oleh secara resmi oleh Kepala Bagian Umum Balai Besar Pelatiahn Peternakan Kupang Ibu Siti Kamalia Kamal, S.Pt, M.Si  pada hari Rabu, 07 Agustus 2024 di Aula Utama Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang.

 

Dipublikasi Pada : 11-08-2024