By : Manix Etwan Manafe, S.Pt, M.Si
Kandang closed house atau kandang tertutup modern telah menjadi standar dalam industri peternakan unggas modern. Sistem ini menawarkan kontrol lingkungan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi produksi, dan memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi ternak. Namun, keberhasilan operasional kandang closed house sangat bergantung pada ketersediaan dan fungsi optimal dari berbagai peralatan dan perlengkapan penting.
Adapun peralatan dan perlengkapan yang sangat dibutuhkan dalam kandang closed house sebagai berikut :
- Sistem Ventilasi
- Kipas Ventilasi (Exhaust Fans) merupakan Jantung dari sistem ventilasi yang berfungsi mengeluarkan udara kotor, kelembaban berlebih, dan panas dari dalam kandang. Jumlah dan kapasitas kipas harus disesuaikan dengan ukuran kandang dan kepadatan populasi. Contohnya jika untuk 5.000 ekor dibutuhkan kipas kapasitas 50 inch sebanyak 3 buah.
- Kipas Sirkulasi (Circulation Fans) berfungsi untuk meratakan suhu dan kelembaban di seluruh area kandang, mencegah terjadinya titik panas atau dingin yang dapat merugikan kesehatan ternak.
- Lubang Udara Masuk (Air Inlet) berfungsi sebagai jalur masuk udara segar ke dalam kandang. Desain dan penempatan air inlet yang tepat sangat penting untuk memastikan distribusi udara yang merata dan mencegah draft langsung pada ternak. Biasanya berupa side wall inlet atau ceiling inlet.
- Pengontrol Ventilasi (Ventilation Controller) merupakan sistem otomatis yang mengatur kecepatan kipas dan bukaan air inlet berdasarkan suhu, kelembaban, dan bahkan kadar amonia di dalam kandang. Pengontrol yang canggih dapat diprogram untuk menyesuaikan ventilasi secara dinamis sesuai dengan kebutuhan ternak pada berbagai tahap pertumbuhan.
- Sistem Pengaturan Suhu dan Kelembaban
- Cooling Pad adalah sistem pendingin evaporatif yang menggunakan panel berpori yang dibasahi air. Udara panas dari luar akan melewati cooling pad, mengalami pendinginan karena penguapan air, dan masuk ke dalam kandang. Efektif untuk daerah dengan suhu tinggi dan kelembaban rendah.
- Sprinkler/Fogging System merupakan sistem penyemprotan air halus ke udara dalam kandang. Penguapan air akan membantu menurunkan suhu dan meningkatkan kelembaban. Perlu diperhatikan agar kelembaban tidak menjadi terlalu tinggi.
- Pemanas (Heaters) ; digunakan terutama pada masa brooding atau saat cuaca dingin untuk menjaga suhu yang optimal bagi anak ayam. Jenis pemanas dapat berupa pemanas gas, listrik, atau inframerah.
- Termometer dan Higrometer adalah alat pengukur suhu dan kelembaban yang ditempatkan di berbagai titik dalam kandang untuk memantau kondisi lingkungan secara akurat. Data dari alat ini penting untuk memastikan sistem ventilasi dan pengaturan suhu berfungsi dengan baik.
- Sistem Pemberian Pakan dan Minum Otomatis
- Tempat Pakan Otomatis (Automatic Feeders) adalah sistem yang mendistribusikan pakan secara otomatis ke seluruh kandang melalui rantai, spiral, atau auger. Memastikan ketersediaan pakan yang merata dan mengurangi tenaga kerja.
- Tempat Minum Otomatis (Automatic Drinkers) untuk menyediakan air minum secara terus-menerus dan higienis bagi ternak. Jenis yang umum digunakan adalah nipple drinker atau bell drinker.
- Silo Pakan adalah tempat penyimpanan pakan dalam jumlah besar di luar kandang. Pakan dari silo akan dialirkan ke dalam kandang melalui sistem otomatis.
- Pengontrol Pakan (Feed Controller) berfungsi untuk mengatur jumlah pakan yang didistribusikan sesuai dengan umur dan kebutuhan ternak.
- Sistem Penerangan
- Lampu sebagai sumber penerangan utama di dalam kandang. Jenis lampu yang digunakan biasanya adalah lampu LED warm white yang hemat energi dan memiliki spektrum cahaya yang sesuai untuk pertumbuhan unggas.
- Pengatur Intensitas Cahaya (Dimmer) dapat memungkinkan pengaturan intensitas cahaya sesuai dengan kebutuhan dan tahapan pertumbuhan ternak. Program pencahayaan yang tepat sangat penting untuk produktivitas.
- Timer Lampu bertujuan untuk mengatur jadwal hidup dan mati lampu secara otomatis.
- Peralatan Pendukung Lainnya
- Timbangan Otomatis yang terhubung dengan sistem manajemen untuk memantau berat badan ternak secara berkala.
- Sistem Pengolahan Limbah yang baik sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar kandang dan mencegah penyebaran penyakit.
- Generator Set (Genset) digunakan sebagai sumber listrik cadangan untuk mengantisipasi pemadaman listrik, yang dapat berakibat fatal bagi operasional kandang closed house, terutama pada sistem ventilasi dan pengaturan suhu.
- Pintu dan Jendela dibutuhkan untuk akses keluar masuk petugas dan peralatan, serta untuk ventilasi alami saat diperlukan (misalnya saat listrik padam). Desain dan kerapatan pintu dan jendela harus diperhatikan untuk menjaga kekedapan udara.
Kesimpulan
Investasi pada peralatan dan perlengkapan yang tepat dan berkualitas adalah kunci keberhasilan operasional kandang closed house. Pemilihan peralatan harus didasarkan pada ukuran kandang, jenis dan jumlah ternak, kondisi iklim setempat, serta anggaran yang tersedia sehingga pada akhirnya akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas peternakan unggas.