By: Drh Fitri Salih
Food Estate merupakan salah satu program pembangunan pertanian nasional yang dilaksanakan untuk mempertahankan ketersediaan pangan jangka panjang serta meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat sekitar dengan cara melakukan pengembangan potensi pertanian. perkebunan bahkan peternakan yang terfokus dalam satu kawasan terpadu.
Kabupaten Sumba Tengah yang telah ditetapkan menjadi slaah satu kawasan Food Estate ?hingga saat ini terus dimaksimalkan perngembangannya untuk dapat memenuhi target yang telah ditetapkan. Pemerintah Pusat mulai dari Presiden Republik Indonesia. Kementerian Pertanian Indonesia serta Gubernur NTT dan sejumlah instansi terkait mendukung penuh pelaksanaan program Food Estate ?di Kabupaten Sumba Tengah demi tercipatnya ketahanan pangan nasional diwilayah Timur Indonesia dan bahkan diharapkan dapat menjadi sumber penyedia pangan bagi daerah sekitar.
Menteri Pertanian Indonesia DR. H. Syahrul Yasin Limpo SH. M.Si. kerap menyampaikan tujuan pembangunan pertanian Indonesia salah satunya melalui program Food Estate ?demi mempertahankan ketersediaan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani harus dilakukan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi pertanian baik dari segi sarana prasarana maupun Sumber Daya Manusia yang mampu berinovasi sejalan dengan perkembangan zaman serta memprioritaskan keuntungan ekonomi sebagai tujuan utama dengan terus meningkatkan kualitas dan produktivitas produk pertanian yang dihasilkan.
?Pengembangan kawasan Food Estate ?menjadi program skala besar sehingga dalam pelaksanaannya selain dibutuhkan mekanisasi alat-alat modern juga diperlukan keterlibatan dan kontribusi aktif dari petani disekitar kawasan Food Estate ? Ujarnya
Pesan serupa juga selalu disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi. M.Agr. bahwa BPPSDMP sebisa mungkin terus memaksimalkan dukungan terhadap pengembangan kawasan Food Estate ?melalui peningkatan SDM Pertanian baik kepada Penyuluh Pertanian Lapangan maupun kepada Petani agar terus mampu berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi dan memanfaatkannya secara maksimal dalam melakukan kegiatan produksi produk-produk pertanian.
?Kita akan memastikan pendampingan terhadap petani di lokasi Food Estate ?berjalan maksimal. Memaksimalkan kinerja BPPSDMP. untuk memastikan petani Food Estate ?mendapatkan pendampingan. khususnya dalam hal korporasi petani? Ujarnya
Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang sebagai salah satu Lembaga Pelatihan dibawah BPPSDMP hingga saat ini terus aktif melaksanakan sejumlah pelatihan di Kabupaten Sumba Tengah khususnya di kecamatan-kecamatan sekitar kawasan Food Estate ?selain dengan tujuan untuk peningkatan dan pembaharuan SDM Pertanian masyarakat sebagai bekal untuk melakukan pengelolaan kawasan Food Estate ?juga bertujuan untuki menyamaratakan persepsi masyarakat terkait tujuan pelaksanaan program Food Estate ?yang bermuara pada ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat.
Peningkatan SDM pertanian merupakan faktor yang paling penting dalam mendukung tercapainya tujuan pembangunan pertanian Indonesia. Dengan meningkatnya kualitas SDM Pertanian baik bagi Penyuluh Pertanian maupun Petani kegiatan produksi produk-produk pertanian dilapangan dapat dilaksanakan secara maksimal dan menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi yang layak bersaing dengan produk-produk pertanian dari luar wilayah Indonesia.
Dalam kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh BBPP Kupang di Kabupaten Sumba Tengah dipilih 5 lokus uatam disekitar kawasan Food Estate ?untuk menjadi lokasi pelaksanaan pelatihan ?dengan tema-tema menarik yang beragam diantaranya Pelatihan terkait Pemupukan Berimbang. Pengenalan dan Pmberantasan Hama Penyakit Padi. Pengolahan Limbah Menjadi Pakan Ternak dan Pupuk Organik serta Pelatihan terkait budidaya ternak itik ?Latar belakang pemilihan sejumlah tema pelatihan ini disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat serta potensi sumber daya alam diwilayah tersebut.
Sejumlah widyaiswara asal BBPP Kupang dikerahkan untuk menjadi fasilitator dalam kegiatan pelatihan yang berlangsung sejak tanggal 26 Mei 2021 tersebut. Dengan jumlah peserta mencapai 150 orang. kegiatan pelatihan direncanakan untuk dilaksanakan selama 3 hari dengan metode pengajaran dikelas serta praktik lapangan.
Hadir dalam acara pembukaan Pelatihan di posko 1 Kepala Bagian Umum BBPP Kupang Muhammad Ukkas. S.Pi. M.Si serta ?Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumba Tengah Nyong Umbu K. pari. S.TP. Pembukaan pelatihan di lakukan secara langsung dari posko 1 dan diikuti secara virtual dari 4 titik lokasi lainnya. Dalam sambutannya Umbu menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi pihak BBPP Kupang serta BPPSDMP Kementerian Pertanian yang terus melakukan pendamipingan dan tak henti-hentinya memberikan dukungan dnegan pelaksanaan sejumlah pelatihan demi terwujudnya SDM Pertanian masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing.
Turut memberikan sambutan dalam kegiatan pembukaan. Kepala Bagian Umum BBPP Kupang Muhammad Ukkas. S.Pi. M.Si beliau menyampaikan bahwasannya Kementerian Pertanian melalui BPPSDMP dan tentunya BBPP Kupang akan terus mendukung pengembangan program Food Estate ?di kabupaten sumba tengah. Setelah sebelumnya BBPP Kupang telah melaksanakan Pelatihan terkait pemanfaatan alat mesin pertanian serta beberapa pelatihan lainnya. saat ini BBPP Kupang kembali hadir dengan judul pelatihan menarik lainnya yang tentu sangan dibutuhkan oleh masyarakat setempat. Kedepannya BBPP Kupang akan terus berupaya memberikan dukungan serta pendampingan dalam pengembangan kawasan Food Estate ?di Kabupaten sumba Tengah