THL ? TB Kementerian Pertanian Lolos Sertifikasi Menjadi PPPK Penantian Panjang Yang Patut disyukuri

by: drh Fitri Salih


Proyek Pembangunan pertanian Indonesia untuk mewujudkan Pertanian yang Maju. Mandiri dan Modern hingga saat ini terus dimaksimalkan. Penyuluh pertanian sebagai ujung tombak pembangunan pertanian yang berhadapan langsung dengan Petani dilapangan dituntut untuk dapat bekerja luar biasa menjalankan tugas utamanya dilapangan sebagai Inisiator. Fasilitator. Motivator serta sebagai penghubung antara masyarakat dengan pemerintah sebagai penyambung informasi tentang kebijakan-kebijakan atau program-program pemerintah dalam bidang pertanian.

Optimalisasi fungsi BPP dan Penyuluh Pertanian di Lapangan menjadi perhatian utama Kementerian Pertanian sehingga muncullah gebrakan yang disebut Komando Strategis Pembangunan Pertanian atau yang akrab disebut Kostratani yang merupakan program optimalisasi fungsi BPP berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mewujudkan kedaulatan pangan Nasional.

Dalam menjalankan tugasnya dilapangan. Penyuluh Pertanian sebagai garda terdepan pembangunan pertanian harus berkompeten memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam mendukung pekerjaannya dalam mengumpulkan data yang akurat dari lapangan mengenai kondisi pertanian di daerahnya masing-masing. ?Kompetensi Penyuluh Pertanian dinilai melalui kegiatan sertifikasi untuk melihat pengetahuan. keterampilan serta sikap dan nilai-nilai pribadi dari setiap Penyuluh sehingga dapat melaksanakan tugas dilapangan dengan efektif. efisein dan professional demi pembangunan pertanian kearah yang lebih baik.

Kegiatan sertifikasi kompetensi THL-TB Penyuluh Pertanian asal Nusa Tenggara Timur yang dilaksanakan di BBPP Kupang sejak 3 November 2020 bagi 288 peserta ditutup secara resmi oleh Kepala Seksi Program dan Kerja Sama Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang Dedih Zaenudin S.Sos. MM pada tanggal 10 November 2020. Hadir dalam acara penutupan tersebut Peserta sertifikasi angkatan ke 10 berjumlah 29 orang. tim assessor yang diketuai oleh Dr. Ugik Romadi. SST. M.Si serta Tim Panitia Tempat Uji Kompetensi (TUK) BBPP Kupang.

Dalam arahannya Dr. Ugik Romadi. SST. M.Si menyampaikan bahwa seluruh peserta sertifikasi angkatan ke-10 dinyatakan berkompeten dan direkomendasikan untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). selanjutnya beliau menyampaikan bahwa diberikannya status berkompeten bagi peserta menunjukkan bahwa Peserta memiliki pengetahuan. keterampilan serta sikap yang baik sehingga melalui Penyuluh- Penyuluh pertanian yang berkompeten ini pembangunan pertanian diharapkan dapat terus berkembang kearah yang lebih baik.

Salah satu peserta yang berkesempatan menyampaikan kesan dan pesan dalam acara penutupan tersebut yakni Germanus Agung menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan sertifikasi kompetensi ini. Lebih lanjut beliau menceritakan bahwa dirinya bersama teman-teman seangkatan dalam kegiatan sertifikasi ini telah menjadi THL Penyuluh Pertanian selama lebih dari 10 tahun dan selalu berdedikasi tinggi membangun pertanian di Nusa Tenggara Timur. Kegiatan sertifikasi kompetensi Penyuluh Pertanian bagi THL ? TB Kementerian Pertanian untuk menjadi PPPK baginya merupakan suatu penantian panjang yang sangat disyukuri. Selanjutnya beliau menyampaikan bahwa akan meningkatkan kinerja dan kemampuannya dalam menjalankan tugas dilapangan serta berdedikasi penuh dalam menjalankan program kementerian pertanian secara langsung di lapangan bersama Masyarakat. ?

Dipublikasi Pada : 10-11-2020