By: Rudiansyah
Kementerian Pertanian terus melaksanakan berbagai program untuk mendorong kesuksesan petani termasuk di dalamnya petani muda Indonesia.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan bahwa pertanian merupakan salah satu sektor yang akan selalu menjadi andalan bagi perekonomian Indonesia dengan petani muda yang kompeten akan menjadi tulang punggungnya. “Di dalam sektor pertanian, perlu diisi oleh sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas,” kata Amran.
Terkait dengan hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan banyak SDM.
“Melalui kerja sama bidang pertanian akan terus meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusianya guna mendukung pertanian yang maju, mandiri dan modern,” ujarnya.
Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang menyelenggarakan pelatihan teknis budidaya sapi potong sebanyak 30 orang penyuluh dan petugas. Pelatihan ini berlangsung dari tanggal 8 hingga 14 Juni 2024.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penyuluh dan petugas peternakan dalam budidaya sapi potong yang efektif dan efisien. Dengan demikian, diharapkan penyuluh dan petugas peternakan dapat membantu peternak di NTT untuk meningkatkan produksi dan pendapatan mereka.
Kepala BBPP Kupang, Dr. Ir. Yulia Asni Kurniawati, M.Si membuka pelatihan ini bertujuan untuk membekali para penyuluh dan petugas dengan pengetahuan dan keterampilan yang terbaru dalam budidaya sapi potong. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka dalam mendampingi dan membimbing petani dan peternak di daerahnya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas sapi potong.
Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini meliputi berbagai aspek budidaya sapi potong, mulai dari pemilihan bibit, pemeliharaan, pemberian pakan, pencegahan dan pengendalian penyakit, hingga pengolahan hasil ternak. Para peserta juga mendapatkan pelatihan praktek mengenai berbagai teknik budidaya sapi potong.
Salah satu peserta pelatihan, Vigilius Subun Penyuluh asal Dinas Pertanian Kabupaten TTU mengatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para penyuluh dan petugas. "Melalui pelatihan ini, kami mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat kami terapkan dalam membantu peternak di daerah kami," ujarnya.
Ia menambahkan, "Dengan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan peternak, diharapkan dapat meningkatkan produksi dan produktivitas sapi potong di NTT. Hal ini akan berdampak positif pada kesejahteraan peternak dan masyarakat NTT secara keseluruhan."
BBPP Kupang berkomitmen untuk terus menyelenggarakan pelatihan-pelatihan serupa di masa depan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang peternakan di NTT.