DAGING PUTIH SEGUDANG MANFAT

By : Yunindah Lestari Lapihu, S.Pt., M.Si

Daging putih adalah daging yang berasal dari hewan yang memiliki serat otot berwarna pucat atau putih saat mentah. Perbedaan warna ini biasanya disebabkan oleh perbedaan kandungan mioglobin, yaitu protein yang menyimpan oksigen dalam otot. Hewan yang lebih banyak menggunakan ototnya untuk aktivitas cepat dan singkat (seperti ayam saat terbang) cenderung memiliki lebih sedikit mioglobin dan dagingnya berwarna putih.

Daging ayam tergolong jenis daging putih yang merupakan sumber protein hewani paling populer dan dikonsumsi secara luas di seluruh dunia. Kepopulerannya tidak lepas dari rasa yang lezat, ketersediaan yang melimpah, harga yang relatif terjangkau, serta kemudahan dalam pengolahannya menjadi berbagai macam hidangan. Lebih dari itu, daging ayam menyimpan segudang manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisinya yang kaya. Daging ayam adalah sumber protein berkualitas tinggi yang sangat baik untuk tubuh. Selain protein, daging ayam juga mengandung berbagai nutrisi penting lainnya, antara lain:

  • Protein: Penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot.
  • Vitamin B kompleks: Seperti niasin (B3), piridoksin (B6), dan kobalamin (B12), yang berperan dalam metabolisme energi, fungsi saraf, dan pembentukan sel darah merah.
  • Mineral: Seperti selenium, fosfor, kalium, dan seng, yang memiliki berbagai fungsi penting dalam tubuh, termasuk sebagai antioksidan, menjaga kesehatan tulang, dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
  • Lemak: Kandungan lemak pada daging ayam bervariasi tergantung bagiannya. Bagian dada tanpa kulit cenderung rendah lemak, sementara bagian paha atau kulit memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi.

Mengonsumsi daging ayam dengan cara pengolahan yang sehat dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, di antaranya:

  1. Membangun dan Memelihara Massa Otot: Kandungan protein yang tinggi dalam daging ayam sangat krusial untuk sintesis protein otot, mendukung pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan jaringan otot. Ini sangat penting bagi atlet, orang yang aktif secara fisik, atau siapa saja yang ingin menjaga kekuatan otot.
  2. Menjaga Kesehatan Tulang: Protein, kalsium, dan kalium dalam daging ayam berkontribusi pada kesehatan tulang yang kuat, membantu mengurangi risiko osteoporosis.
  3. Mendukung Penurunan Berat Badan: Protein memberikan efek kenyang yang lebih lama, sehingga membantu mengendalikan nafsu makan dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Daging dada ayam tanpa kulit sering menjadi pilihan favorit dalam diet sehat.
  4. Meningkatkan Suasana Hati: Daging ayam mengandung asam amino triptofan, yang merupakan prekursor serotonin. Serotonin adalah neurotransmitter yang berperan dalam mengatur suasana hati, mengurangi stres, dan meningkatkan rasa tenang.
  5. Memelihara Kesehatan Jantung: Konsumsi daging ayam tanpa kulit, yang diolah dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang, dapat membantu menjaga kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) tetap seimbang.
  6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Selenium dalam daging ayam berperan sebagai antioksidan yang kuat, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan mendukung fungsi sistem imun.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari daging ayam dan menghindari risiko kesehatan, perhatikan tips berikut:

  • Pilih Ayam Segar: Ciri ayam segar adalah berwarna merah muda cerah, tekstur kenyal, tidak berbau menyengat, dan tidak ada tanda-tanda kebiruan atau perubahan warna yang mencurigakan. Hindari ayam yang terlihat pucat, lembek, atau berbau tidak sedap.
  • Perhatikan Kebersihan: Pastikan daging ayam disimpan dan diolah dalam kondisi higienis untuk mencegah kontaminasi bakteri seperti Salmonella. Cuci tangan, peralatan, dan permukaan yang bersentuhan dengan daging ayam mentah.
  • Hindari Pengolahan Berlemak: Batasi konsumsi kulit ayam, terutama jika digoreng, karena tinggi lemak jenuh. Pilihlah metode pengolahan yang lebih sehat seperti merebus, mengukus, memanggang, atau membakar.
  • Masak Hingga Matang Sempurna: Daging ayam mentah dapat mengandung bakteri berbahaya. Pastikan daging ayam dimasak hingga suhu internal mencapai 74°C (165°F) agar aman dikonsumsi.

Dengan memahami kandungan nutrisi dan manfaatnya, serta memperhatikan cara pemilihan dan pengolahannya, daging ayam dapat menjadi bagian dari pola makan yang sehat dan bergizi.

 

Dipublikasi Pada : 15-09-2025