MENGINTIP PEMBUATAN PRODUK CAMILAN SUSU GORENG OLEH MAHASISWA UNIVERSITAS PERTAHANAN KEAMANAN DI BBPP KUPANG

By : Ir. Wiwiek Yuniarti Costa, M.Si

Susu goreng adalah camilan manis yang berasal dari masakan Kanton (Tiongkok) dan populer di Taiwan yang dibuat dengan bahan dasar susu sapi, memiliki tekstur renyah di luar dan lumer lembut di dalam. Berasal dari Distrik Shunde, Guangdong, Tiongkok, dan juga memiliki hidangan serupa di Spanyol yang disebut leche frita. Populer di Indonesia sebagai camilan manis yang praktis dengan tekstur krispi di luar dan lembut lumer di dalam, dengan rasa susu yang legit. Susu cairan dari kelenjar susu (mamary gland) Yng diperoleh dengan cara pemerahan sususapi selama masa laktasi tanpa adanya penambahan atau pengurangan komponen apapun pada cairan tersebut.

Susu sapi berasal dari sapi perah yang kaya akan nutrisi, sebagai sumber protein, lemak, karbohidrat, mineral dan air. Susu adalah makanan yang hampir sempurna karena kandungan gizinya yang hamper lengkap ( widyannda et al, 2022), sehingga susu sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Karakteristik susu api yang baik adalah berwarna putih kekuningan dan tidak tembus cahaya. Secara kimiawi, komposisi susu sapi perah yang diambil secara rereta dari seluruh jenis susu sapi adalah, lemak 3,9%, protein 3,4%, laktosa 4,8%, abu 0,72% dan air 87,10% (Oktafiano et al, 2016). Namun zat gizi yang sempurna dari susu juga menjadi media pertumbuhan yang baik bahkan disukai oleh mikroorganisme sehingga menyebabkan susu mudah rusak dan tidak dapat dikonsumsi (Mursita et al, 2019).

Oleh sebab itu untuk menghindari kerusakan pada susu, perlu dilakukan penanganan khusus. Salah satu usaha yang perlu dilakukan untuk menghindarkan kerusakan pada susu adalah dengan melakukan pengolahan susu. 

Menurut Usmiati dan Abubakar (2019), beberapa olahn susu yang sangat potensial di Indonesia adalah susu fermentasi seperti yoghurt, keju, kefir, dadih dan susu pasteurisasi seperti mentega, susu caramel, es krim dan tahu susu. Di Nusa Tenggara Timur menurut Noah (2021), terdapat olohan susu tradisional yaitu Susu Goreng yang di produksi oleh masyarakat dari salah satu Kabupaten di Provinsi NTT yaitu dari kabupaten Rote Ndao.

Menurut masyarakat di Timor, produksi sejenis disebut suslite dan suspensi sedangkan masyarakat dari kabupaten Sabu Raijua menyebutnya  ei huhu peihi.

Mahasiswa Universitas Pertahanan Keamanan RI yang berada di Kabupaten Belu – Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), melaksanakan Praktek Kerja Lapang di BBPP Kupang untuk berbagai kompetensi dalam bidang Agribisnis yaitu mulai hulu sampai hilir. dan untuk kompetensi pengolahan hasil mereka memilih belajar tentang pembuatan susu goreng.

Cara membuatnya adalah dengan memasak adonan susu cair, tepung maizena, dan gula hingga mengental, mendinginkannya hingga padat, memotongnya, lalu melapisi dengan tepung dan menggorengnya hingga berwarna keemasan. 

Susu   goreng merupakan salah satu produk olahan susu tradisional yang berasal dari Rote Ndao. Dalam proses pengolahan susu goreng terdapat proses koagulasi atau penggumpalan protein kasein susu melalui proses pemanasan yang menghasilkan produk akhirnya dalam bentuk urd dan whey, namun penggumpalan protein juga dapat dilakukan dengan cara menambahka bahan koagulan yaitu suatu bahan kimia yang bberupa enzim maupun asam yang digunakan untuk membantu proses koagulasi pada susu sehingga dapat menghasilkan curd (gumpalan susu). Bahan koagulan yang dapat digunakan yaitu rennin dan getah papaya ( enzim papain).

Cara pembuatan susu goreng tidak sulit dan bahan baku nya juga musah didapatkan serta harganya pun tidak terlalu mahal. Awalnya adalah dengan membuat  adonan dasar yaitu dengan mencampurkan susu cair, gula, dan tepung maizena (atau tepung lain) dalam panci, lalu masak sambil terus diaduk hingga mengental seperti bubur sumsum.

Setelah itu menuangkan adonan ke loyang dan dinginkan di kulkas hingga padat dan bisa dipotong-potong. Melapisi: Balurkan potongan adonan ke adonan tepung basah (tepung terigu dan air), lalu lumuri dengan tepung roti (tepung panir). Setelah itu goreng dalam minyak panas dengan api kecil hingga berwarna kuning keemasan dan matang merata. Tahap akhir adalah dengan mengangkat, tiriskan, dan bisa disajikan begitu saja atau ditaburi gula halus. 

Hasil praktek Mahasiwa Universitas Pertahanan Keamanan di BBPP Kupang dapat dikatakan cukup sukses karena mereka menghasilkan produk camilan susu goreng yang lezat dan bergizi dengan kandungan protein yang masih cukup tinggi. Sebuah studi menunjukan bahwa kandungan protein susu goreng bbisa mencapai 28,21% hingga 29,54%.

Camilan susu goreng adalah camilan serbaguna karena cocok sebagai camilan manis untuk anak-anak maupun orang dewasa. Berpeluang bisnis: Bahan-bahan yang mudah didapat dan harga terjangkau menjadikannya peluang bisnis yang menjanjikan. 

Dipublikasi Pada : 28-11-2025