Sumber : sinautani.com
Mungkin banyak yang masih asing dengan bawang satu ini ya. Karena memang, untuk memperoleh bawang dayak sendiri tidak semudah memperoleh bawang merah dan bawang putih. Padahal, bawang dayak mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Asal-usul Bawang Dayak
Pastinya banyak yang bertanya, kenapa bawang ini dinamakan bawang dayak. Apakah ada kaitannya dengan suku dayak yang mendiami pulau Kalimantan, atau bagaimana. Nah, sebelum menjawabnya, maka kita perlu tau nih, asal-usul dari bawang dayak.
Menurut dari beberapa sumber, bawang dayak konon berasal dari Amerika Serikat. Namun kemudian bawang ini menyebar ke berbagai wilayah karena mudah dibudidaya. Asalkan, bawang dayak ditanam di daerah pegunungan atau dataran tinggi yang memiliki ketinggian 600-1500 mdpl.
Mengapa? Karena bawang dayak akan tumbuh subur di tanah yang kandungan humusnya tinggi dan lembab serta berada di tempat terbuka. Untuk itu, kondisi lingkungan, kelembaban, udara, dan suhu menjadi faktor penting yang menentukan kualitas bawang dayak.
Adapun di Indonesia, bawang dayak banyak tumbuh subur di Kalimantan. Selain memang banyak dibudidaya oleh petani disana, di dalam hutan-hutan pun juga banyak tumbuh liar tanaman bawang dayak. Karena itu, kemudian bawang itu dinamakan bawang dayak karena ada kaitannya dengan suku dayak yang mendiami pulau Kalimantan.
Sekilas tentang Bawang Dayak
Bawang dengan nama latin Eleutherine bulbosa ini termasuk dalam rempah-rempah dari keluarga iridaceae. Karenanya, bawang dayak mempunyai bunga cantik berwarna putih, dan tentunya juga akar umbi yang kuat dan banyak manfaat untuk kesehatan.
Tak kalah menarik, ternyata bawang dayak dikenal dengan banyak nama di Indonesia, diantaranya bawang sabrang, bawang tiwai, bawang kabe, dan bawang hutan.
Selain itu, bawang ini juga disukai banyak orang untuk dibudidaya, lantaran termasuk tanaman tahunan. Yakni, tanaman yang masa hidupnya cukup lama antara 2-3 tahun. Apalagi, bawang ini juga tidak membutuhkan banyak biaya untuk perawatan.
Sementara itu, bawang dayak biasanya dikonsumsi dengan banyak cara, semisal dimakan langsung saat masih segar, diolah menjadi acar atau manisan, dikeringkan atau dihaluskan untuk dijadikan bumbu dapur. Alhasil, pengolahannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Kandungan Nutrisi
Banyak manfaatnya untuk kesehatan, tentunya bawang dayak memiliki banyak kandungan nutrisi. Wah, ada apa aja ya? Berikut ini diantaranya.
- Felonik
- Minyak atsiri
- Tanin
- Glikosida
- Flavonoid
- Steroid
- Alkaloid
Manfaat Bawang Dayak
Inilah 8 manfaat bawang dayak untuk kesehatan yang harus Sobat Tani ketahui, ada apa aja? Ini dia.
- Mengatur tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh pola hidup yang tidak baik. Karena itu, untuk membuatnya supaya normal kembali, maka asupan makanan yang masuk ke tubuh harus dijaga. Salah satunya dengan mengkonsumsi bawang dayak secara rutin. Pasalnya, bawang dayak mengandung senyawa alisin, yang diyakini mampu mengatur tekanan darah tinggi.
- Menghancurkan batu ginjal
Batu ginjal yang disebabkan oleh pengkristalan kalsium menghambat keluarnya cairan urin dari saluran air kencing. Ternyata, batu ginjal tersebut dapat dihancurkan dengan mengkonsumsi bawang dayak secara rutin. Sebab, bawang dayak bersifat diuretik yang mempunyai senyawa untuk menurunkan kadar kalsium dan menurunkan pH urin.
Menstabilkan kadar gula darah
Kadar gula darah yang tinggi pastinya menjadi momok masalah bagi siapapun. Untungnya, bawang dayak mampu menstabilkan kadar gula darah tersebut. Pasalnya, bawang dayak mengandung saponin, alkaloid, glikosida, dan flavanoid untuk membantu mengontrol gula darah.
Menangkal radikal bebas
Tinggi kandungan antioksidan membuat bawang dayak mampu menangkal radikal bebas yang menyerang tubuh. Terutama senyawa antosianin di dalamnya yang terbukti ampuh menangkal radikal bebas, penyebab berbagai macam penyakit.
Merawat kesehatan kulit
Telah disebutkan sebelumnya, kalau bawang dayak tinggi kandungan antioksidannya, sehingga bermanfaat untuk merawatan kesehatan kulit. Bahkan, dengan mengkonsumsinya secara rutin juga dapat mencegah timbulnya noda-noda hitam di kulit dan mencerahkan wajah. Karena itu, wajah jadi tampak awet muda dan sehat.
Menyembuhkan infeksi
Banyaknya steroid, tanin, dan flavonoid dalam bawang dayak berkhasiat menyembuhkan infeksi. Pasalnya, ketiga senyawa antioksidan tersebut mampu menghambat sekaligus membunuh jamur, bakteri, dan virus penyebab penyakit. Bahkan, sifat antimikroba pada ekstrak bawang dayak yang dioleskan pada kulit yang luka, terbukti mampu menghambat pertumbuhan bakteri trichophyton dan staph. Sehingga karena itu, kulit luka tersebut tidak menjadi bisul.
Memadatkan tulang
Berdasarkan penelitian FK UI, bagi wanita menopause utamanya, bawang dayak membantu memproduksi hormon estrogen. Karenanya, mengkonsumsinya secara teratur akan melindungi kesehatan tulang. Bahkan, dalam penelitian tersebut, hanya dalam 21 hari, terbukti kadar kalsium dan panjang tulang serta berat tulang menjadi meningkat.
Memiimalisir resiko terserang penyakit jantung koroner
Jantung koroner merupakan penyakit yang amat membahayakan karena dapat menyebabkan kematian. Untungnya, dengan mengkonsumsi bawang dayak secara rutin, ternyata mampu membantu tubuh tercegah dari penyakit ini. Dikarenakan bawang dayak mengandung senyawa felonik yang bermanfaat menjaga kesehatan jantung dari penyakit jantung koroner.
Melancarkan proses metabolisme tubuh
Gangguan pencernaan dan sulit buang air besar seringkali melanda siapa saja, lantaran proses metabolisme tubuh yang tidak lancar. Untuk itu, bawang dayak yang kaya akan kandungan alkaloid dapat membantu melancarkan proses metabolisme tubuh, sehingga sistem pencernaan terjaga kesehatannya. Selain itu, mengkonsumsi bawang dayak secara rutin, bahkan juga mampu mencegah tubuh dari gangguan ginjal dan infeksi usus.
Menyembuhkan asam urat
Bagi pengidap penyakit asam urat, bawang dayak dapat menjadi solusi untuk menyembuhkannya, lantaran kaya antioksidan. Ditambah lagi, ramuan untuk mengobati asam urat juga mudah dibuat. Yakni, cukup merebus 2 siung bawang dayak ke dalam 3 gelas air sampai matang. Setelah itu, minumlah ramuan itu secara teratur setiap harinya.
Menyembuhkan penyakit disentri
Menurut penelitian yang dilakukan National Journal of Physiology, Pharmacy, and Pharmacology (2018), esktrak bawang dayak mampu membasmi bakteri shigella penyebab disentri secara efektif. Untuk itu, disarankan mengkonsumsi bawang dayak secara teratur untuk mencegah dan mengobati penyakit disentri.