Sumber : pertanianku.com
Banyak komponen penting yang harus Anda sediakan saat memulai budidaya hidroponik, salah satunya adalah air. Untuk itu, sebaiknya Anda memilih lokasi budidaya sayur yang memiliki sumber air melimpah sepanjang tahun. Selain itu, kualitas air yang tersedia juga harus baik. Air tersebut harus mengandung nutrisi yang terdiri atas berbagai mineral dan nutrisi dari pupuk.
Anda perlu melakukan pengujian terhadap kualitas air sebelum digunakan. Pengujian tersebut bermanfaat untuk mengetahui kualitas air dan mengetahui nutrisi yang dibutuhkan sehingga Anda dapat menggunakan formula pupuk yang tepat. Kandungan mineral yang dibutuhkan antara lain kalsium, magnesium, sulfur, boron, mangan, besi, dan seng.
Pada dasarnya air yang dapat diminum bisa Anda gunakan untuk hidroponik. Apabila air yang digunakan akan dicampur dengan nutrisi, air tersebut sebaiknya di-reverse osmosis (RO) sehingga kandungan mineral yang terdapat di dalamnya tidak menghilang.
Sumber air yang dapat digunakan di antaranya air pam, air mineral, dan air hujan. Umumnya, air pam mengandung klorin yang cukup tinggi sehingga perlu diendapkan terlebih dahulu agar klorinnya menghilang.
Air yang akan digunakan untuk budidaya secara hidroponik harus bersih. Oleh karena itu, air harus melalui proses pengolahan seperti pengendapan dan filtrasi.
Pengendapan
Proses pengendapan dilakukan dengan menampung air di dalam wadah yang besar dalam periode waktu tertentu. Nantinya, air yang diendapkan akan dialirkan ke unit-unit akuaponik. Setelah diendapkan, air akan berubah menjadi jernih karena partikel-partikel yang ada di dalam air mengendap ke bagian dasar wadah.
Filtrasi
Filtrasi dilakukan dengan cara menyaring air dengan bahan-bahan tertentu yang diletakkan di dalam wadah seperti drum atau ember. Bahan-bahan yang dapat berfungsi sebagai filter di antaranya batu, kerikil, pasir, arang, atau sabut. Namun, teknik ini tidak dapat memisahkan partikel yang terlarut karena pori-pori dari filter atau saringan cenderung lebih besar daripada diameter zat terlarut.