Sumber : pertanianku.com
Salah satu hal yang menjadi kendala bagi peternak kambing dan babi adalah penyakit scabies. Scabies adalah penyakit yang menyerang ternak kambing dan babi pada segala umur. Sistem pemeliharaan dan manajemen yang tidak intensif turut memicu terjadinya serangan penyakit scabies ini. Lalu, adakah cara alternatif untuk mengobati scabies pada kedua ternak tersebut?
Penyakit scabies ini disebabkan oleh parasit eksternal, yaitu tungau sarcoptes (Sarcoptes Mite). Tungau tersebut menyebabkan penyakit kulit (scabies) yang biasa kita sebut kudis kulit. Tungau sarcoptes adalah parasit kecil bulat berwarna kelabu putih yang ukuran panjangnya 0,5 mm. Tungau tersebut dapat dilihat dengan mata telanjang bila di tempat yang berlatar belakang gelap. Untuk mendiagnosis tungau sarcoptes sebaiknya dipertegas dengan pemeriksaan mikroskopis.
Pengendalian penyakit kulit (scabies) pada ternak kambing dan babi dilakukan melalui sanitasi kandang dan sanitasi lingkungan. Sanitasi kandang meliputi kebersihan kandang, kebersihan tempat makan, kebersihan lingkungan sekitar kandang, kebersihan tempat minum serta kebersihan semua peralatan yang dipakai.
Untuk sanitasi, sebaiknya disemprot menggunakan desinfektan, baik karbol, lisol maupun bioced. Sanitasi lingkungan erat kaitannya juga dengan kualitas bibit ternak yang dipakai, jenis dan kualitas pakan yang diberikan, serta kualitas air yang diberikan untuk diminum oleh ternak.
Pengobatan penyakit scabies (kudis kulit) harus dilakukan sejak dini atau sejak tanda-tanda scabies muncul kerena pengobatan penyakit scabies yang sudah kronis akan sulit untuk disembuhkan. Ternak kambing ataupun babi yang mulai terserang penyakit scabies dapat diobati dengan insektisida yang cocok untuk sarcoptes dengan aturan pemakaian harus menurut anjuran pabrik yang membuat insektisida tersebut.
Di tingkat pelaku utama khususnya yang berada di perdesaan (para peternak) insektisida ini sulit ditemukan dan juga memiliki harga yang cukup mahal. Oleh karena itu, salah satu alternatif pengobatan yang dapat dilakukan, yaitu dengan menggunakan campuran oli bekas dengan belerang. Kedua bahan ini selain aman dalam penggunaannya juga mudah didapat dan mudah meramunya.
Langkah-langkahnya adalah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan, kemudian pisahkan ternak yang sudah terserang scabies dengan ternak yang tidak terserang. Ambil bubuk belerang ± 250 gram (untuk belerang yang masih berbentuk padat supaya dihaluskan dulu menjadi bubuk). Ambil oli bekas ± ¼ liter (250 ml). Campurkan kedua bahan tersebut pada wadah yang bersih, diaduk sampai merata
Bersihkan bagian yang terkena scabies dengan air dan sabun antiseptik. Diamkan dan keringkan bagian yang sudah dibersihkan agar benar-benar kering. Oleskan campuran oli bekas dan belerang secara merata. Ulangi setiap pagi dan sore sampai sembuh.