BY; Fransiskus Mbapa
Murid-murid SDK Yobes melakukan kunjungan ke Balai Nesar Pelatihan Peternakan Kupang pada tanggal 04 Maret 2024. Kedatangan pelajar SDK Yobes merupakan kunjungan yang sekalian kali ke BBPP Kupang. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari guru pengasuhnya, kedatangan mereka ke BBPP Kupng adalah untuk melaksanakan kegiatan fill trip atau kunjungan lapangan dalam rangka mendekatkan diri pada dunia nyata yang berhubungan dengan mata pelajaran yang diajarkan di sekolah o;eh para guru pengasuh. Berdasrkan informasi yang dihimpun, keberadaan anak-anak SDK Yobes di BBPP Kupang adalah untuk meninjau potensi sumberdaya apa saja yang terdapat di BBPP Kupang.
Salah satu sumberdaya yang tersedia di BBPP Kupang adalah sumberdaya yang berada di Unit atau divisi ternak kambing. Ternak kambing merupakan salah satu jenis ternak yang tidak begitu sulit untuk ditemui di sekitaran kota Kupang. Namun untuk keperluan pembelajaran, para siswa SDK Yobes tidak hanya semata melihat ternak kambing secara kasat mata namun membutuhkan penjelasan yang mendalam mengenai ternak kambing. BBPP Kupang merupakan lembaga pelatihan yang setiap unit atau divisi ditangani oleh tenaga yang profesional, sebagaimana ternak kambing.
Keberadaan siswa SDK Yobes tentu ingin mendapatkan informasi secara lengkap mengenai keberadaan ternak kambing yang dikelola di BBPP Kupang. Nara sumber yang berkompeten di Divisi ternak kambing terdiri dari ibu Inda sebagai koordinator dan Pak Dan sebagai pelaksana yang secara rutin menagani ternak kambing setiap hari. Penanganan ini berkaitan dengan ketersediaan pakan, air minum, obat-obatan, serta sanitasi yang diperlukan untuk menunjang pertumbuhan ternak kambing yang optimal.
Dalam kunjungan ini para siswa SDK Kasih Yobes mendapatkan informasi tentang seluk-beluk ternak kambing, mulai dari pembibitan, seleksi, perkawinan, kelahiran, sampai pada pemeliharaan ternak kambing yang merupakan satu kesatuan manajemen yang tidak terpisahkan satu dengan yang lainnya. Dalam kegiatan tersebut, para siswa larut dalam proses pembelajaran lapangan dengan melihat, mengamati, mendengar penjelasan, serta bertanya kepada nara sumber mengenai spesifikasi usaha ternak kambing. Semua pertanyaan dijawab dan dijelaskan oleh nara sumber dengan sedetail mungkin agar para siswa memiliki pengetahuan sekitar ternak kambing.
Para pengasuh dari SDK Kasih Yobes juga terlibat aktif dalam dalog interaktif di lokasi kandang ternak kambing, sambil mengarahkan para siswa dalam mengikuti kegiatan yang sedang berjalan di BBPP Kupang. Tk heran para pengasuhpun mengajukan beberapa pertanyaan seputar teknis berbudidaya ternak kambing. Hal ini dapat dipahami oleh karena rasa keingintahuan para pengasuh untuk mendapatkan informasi yang komprehensif berkaitan dengan kegiatan usaha ternak kambing.
Moment ini merupakan suatu kesempatan yang sangat baik yang telah diprogramkan oleh manajemen yang menangani kegiatan pembelajaran di SDK Kasih Yobes, sehingga ada sesi fill trip atau kunjungan lapangan yang dilakukan oleh para siswa dalam memperdalam hasil belajar mereka. Kiranya ke depan hubungan kerjasama ini tetap terjalin antara BBPP Kupang dan SDK Yobes, tentunya dalam agenda kegiatan yang sesuai dengan keperntingan para siswa untuk memperdalam berbagai potensi sumberdaya alam yang tersedia di BBPP Kupang sebagai wahana pembelajran bagi siswa SDK Kasih Yobes.
DAFTAR PUSTAKA
https://sumbarprov.go.id/home/news/7931-cara-ternak-kambing-cepat-gemuk-dan-hasil-panen-maksimal. Artikel Beternak kambing Agar Cepat Gemuk. ratio jumlah pejantan dan betina adalah = 1 : 10, jika perkawinan sudah terbuahi maka lama waktu bunting adalah 144 – 156 hari
https://amartha.com/en/blog/usaha-mikro-ukm/tips-bisnis/enam-cara-ternak-Anti Rugi 6 Cara Beternak Kambing Pemula.