By : Fabianus Kowa Keraf, SP., M.Si
Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis pada Kementerian Pertanian, mempunya peran dalam menyelenggarakan berbagai jenis pelatihan, baik pelatihan teknis, fungsional maupun pelatihan manajemen. Tugas Pokok dan fungsi Organisasi BBPP Kupang berdasarkan peraturan menteri pertanian nomor 102/permentan/OT.140/10/2013 tentang organisasi dan tata kerja Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang disebutkan bahwa BBPP Kupang adalah unit pelaksana teknis dibidang pelatihan,berada dibawah dan bertanggungjawab kepada kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, dan sehari-hari dibina oleh kepala Pusat Pelatihan Pertanian.
Sehubungan dengan hal diatas maka dalam tahun 2024 sesuai penganggaran yang dialokasikan oleh Kementerian pertanian, Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang telah menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Pendampingan Pompanisasi Bagi Gugus Tugas/Pendamping Lapangan. Jumlah peserta yang dialokasikan adalah sebanyak 2642 orang Tentara nasional Indonesia (TNI) yang kesehariannya berperan sebagai Babinsa (Badan Pembina Desa). Kegiatan pelatihan tersebut telah dilaksanakan sejak tanggal 16 sampai 18 Oktober 2024 di 14 Lokasi dibawah wilayah Korem 161/Wirasakti.
Untuk melihat sejauhmana efektifitas dan kebermanfaatan Pelatihan Manajemen Pendampingan Pompanisasi Bagi Gugus Tugas/Pendamping Lapangan maka petugas dari Ballai Besar Pelatihan Peternakan Kupang, diberi kewenangan untuk melaksanakan Evaluasi Pasca Diklat disemua lokasi. Salah satu wilayah yang dilaksanakan evaluasi pasca Diklat adalah di wilayah Kodim 1603/Sikka. Sebagai ketua tim evaluasi pasca pelatihan di Kodim 1603/Sikka, Fabianus Keraf telah memberikan arahan dan penjelasana mengenai apa yang seharusnya dilakukan para purnawidya setelah pelaksanaan pelatihan tersebut. Bertepatan dengan hari Sumpah pemuda 28 Oktober 2024, para Babinsa telah dikumpulkan oleh Pasiter dari Kodim 1603 Sikka untuk mendengarkan arahan dari petugas. Kegiatan yang berangsung kurang lebih 90 menit tersebut,telah memberikan manfaat bagi para purnawidya untuk menjalankan tugas dan fungsinya sebagai tenaga pendamping di Lapangan. Setelah melakukan tatap muka bersama para Babinsa se Kabupaten Sikka, Fabianus Keraf bersama tim melakukan monitoring kegiatan di beberapa Koramil, diantaranya Koramil-01/ Alok, Koramil 02/Talibura dan Koramil 04/Kewapante. Setelah mengunjungi beberapa koramil tersebut, rombongan petugas bergegas menuju ke kabupaten Flores Timur untuk melanjutkan perjalanan ke Kupang.