By : Ir. Wiwiek Yuniarti Costa, M.Si
Telur adalah pangan asal hewani yang dihasilkan oleh ternak unggas. Terlur merupakan salah satu sumber protein hewani disamping daging dan susu. Telur ayam adalah makanan bergizi tinggi yang kaya akan protein, vitamin (seperti A, D, B12), mineral, dan omega-3, yang penting untuk pertumbuhan, perkembangan otak, dan fungsi tubuh secara keseluruhan. Telur ayam tidak hanya sumber protein hewani yang baik tetapi juga bahan makanan serba guna.
Kandungan Gizi telur sangatlah lengkap yang sangat bermanfaat yaitu :
- Protein: Telur adalah sumber protein hewani yang sangat baik dan hampir sempurna.
- Vitamin: Mengandung vitamin A, D, B12, B6, E, dan K, yang penting untuk berbagai fungsi tubuh.
- Mineral: Telur mengandung mineral penting seperti zinc, mangan, dan selenium.
- Asam Amino: Sumber asam amino esensial yang baik untuk mendukung kesehatan tubuh, terutama otak.
- Omega-3: Kandungan omega-3 pada telur sangat penting untuk mendukung perkembangan saraf dan otak, terutama pada anak-anak.
- Kolin: Berperan penting dalam fungsi saraf dan otak.
Beberapa manfaat telur ayam adalah
- Mendukung Kesehatan Otak:
Kandungan kolin dan omega-3 mendukung perkembangan dan fungsi jaringan otak.
- Sumber Nutrisi untuk Anak-anak:
Asam amino dan nutrisi lain dalam telur sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan saraf anak.
- Meningkatkan Kekebalan Tubuh:
Vitamin D dalam telur penting untuk kesehatan tulang, gigi, dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Beberapa Jenis Telur Ayam
- Telur Ayam Kampung:
Cenderung berukuran lebih kecil, dengan cangkang berwarna coklat, dan harga lebih mahal.
- Telur Ayam Negeri:
Berukuran lebih besar, dengan cangkang berwarna putih, dan harga lebih terjangkau.
- Perbedaan Gizi:
Kandungan gizi antara telur ayam kampung dan ayam negeri pada dasarnya hampir sama.
Permasalahan dalam telujr adalah sama dengan pangan asal hewan lainnya dimana telur juga merup;akan produk pangan yang mudah mengalami kerusakan jika tidak ditangani secara baik. Oleh sebab itu perlu penanganan secara baik dan perlu memperkaya atau diversifikasi pengolahan produk pangan yang terbuat dari bahan dasar telur ayam.
Telur ayam sangat digemari oleh masyarakat ;pada umumnya dan hampir di seluruh pelosok tanah air dengan berbagai golongan usia dan kalangan status ekonomi, masyarakat sangat gemar mengkonsumsi telur ayam baik melalui proses olahan yang sangat sederhana seperti direbus atau digoreng dadar
atau ceplok mata sapi saja, maupun olahan-olahan telur lainnya seperti pindang dan telur bumbu bali. Telur ayam men jadi p;ilihan alternative menu harian jika gtidak ada bahan olahan lainnya. Pada umumnya masyarakat selalu selalu menyiapkan telur ayam dalam rumah sebagai stok cadangan lauk pauk jika tidak ada lauk yang lain nya.
Olahan telur ayam pada umumnya direbus, digoreng sebagai telur ceplok atau telur dadar, bisa juga sebagai lauk pangan lainnya seperti dibuat telur bumbu bali, pindang telur, dan sebagai bahan dasar b erbagai jenkis pangan kue, cake, tart, pudding yang hampir seluruh bahan dasarnya harus dicampur dengan telur. Hal ini yang men addikan polsisi tgelur ini sangat strategis dalam penambahan nilai usaha dan nilai ekonomi serta nilai tgambah bagi produsen. Tujuan pengolahan telur ayam adalah untuk meningkatkan daya tahan simpan dan meningkatkan nilai ekonominya. Salah satu pengolahan telur ayam yang masih bersifat inovasi, adalah dibuat abon dengan berbagai varian rasa.
Abon telur adalah adalah produk pangan olahan yang terbuat dari telur ayam atau telur bebek, diolah hingga menjadi serutan halus yang kering, gurih, dan tahan lama. Proses pembuatannya melibatkan pengolahan telur yang dikocok, digoreng, kemudian disuwir dan dibumbui dengan rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, dan lainnya untuk memberikan cita rasa yang kaya dan berfungsi sebagai pengawet alami. Ada berbagai varian abon telur dengan hasil dan nilai rasa yang berbeda sesuai dengan bahan yang ditambahkan dan cara yang digunakan.
Proses pembuatan abon telur sangatlah mudah untu dilakukan han ya butuh ketrampilan cara menggorengnya saja karena berbeda dengan cara menggoreng dadar atau ceplok mata sapi. Peralatan dan bahan yang digunakan juga sangat sederhana dan mudah dijangkau.
- Pembuatan Abon Telur Gurih
pada umumnya peralatan yang digunakan sama yaitu membutuhkan 2 bilah bamboo yang sudah diruncingkan ujungnya atau peralatan modern seperti sutil garpu untujk mengggoreng, wajan, sutil, serok, saringan, pengepres abon dan sendok makan, baki, baskom dan garpu makan. Bahan yang digunakan adalah telur ayam., daun saledri, cabe merah, bawang putih dan bawang merah, merica, garam dan gula putih serta kacang tanah. Cara membuatnya sangatlah mudah. Yaitu diasali dengan memecahkan telur dalam wadah baskom dan mengocoknya dengan menambahkan sedikit garam dan lada. Aduk sampai merata dcan di goreng dalam minyak panas. Minyak yang digunakan harus banyak, adonan telur harus terendam sehingga menghasilkan abon yang gurih. Cara menggorengnya adalah menggunakan saringan. Goreng sampai terbentuk serat abon dan berwarna kuning keemasan, diangkat dan disaring.
Bumbu bawang putih dan bawang merah diiris dan digoreng lalu diulek, begitu juga dengan cabe dipotong dirajang dn digoreng. Kacang tanah disangrai dan ditumbuk sampai hancur. Semua bumbu dan bahan tambahan dicampur dengan telur goreng dan tambahkan gula putih sesuai selera. Tuang abon dalam wadah dan sebelum disajikan ditaburi dengan saledri cincang dan cabai merah.
- Pembuatan Abon Telur Manis
Pada prinsipnya pembuatan abon telur manis tidak berbeda jauh dengan pembuatan abon telur gurih, hanya beerbeda pada campuran bahan tambahan gula dan bumbu lainnya dan alat yang digunakan sedikit berbeda. Pada abon telur gurih digunakan gula putih pada campuran akhir produk dan digoreg dengan menggunakan alat bantu saringan sementara pada abon telur manis menggunakan gula merah pada campuran awal telur dengan menggunakan alat bantu gelas ukur.
Bahan yang digunakan hamper sama yaitu kacang tanah atau kentang, bawang m erah dan bawsang putih, cabe merah dan saledri. Proses pembuatan nya hampir sama, yaitu diawali dengan menggoreng adonan telur yaqng sudah dicampur dengan gula merah, lada dan garam. Adonan telur digoreng sampai membentuk serat abon. Setelah matang diangkat dan disaring menggunakan serok dan dipress menggunakan alat pengepres dengan tujuan agar semua minyak yang tersisa tertekstrak sehingga abon m emiliki daya tahan simpan yang panjang.
Tahap akhkir dari pembuatan abon telur manis sama dengan abon gtelur gurih, yaiktuj proses pencampuran semua bumbu bahan yang sudah digoreng seperti cara sebelumnya. Sat disajikan, abon telur ditaburi dengan bawang merah goreng dan daun saledri cincang. Dapat dikonsumsi langsung atau disimpan. Saran penyimpanan adalah pada wadah toples kering dan simpan ditempat sejuk atau jika ingin disimpan lebih lama maka simpan di refrigerator pada suhu dingin.
