BBPP Kupang Adakan Sosialisasi P4GN

By: Ami Daiman

Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh semua Kementerian/Lembaga berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika. oleh karena itu Kementerian Pertanian segera menindaklanjuti Inpres tersebut dengan mewajibkan seluruh Unit Eselon I beserta UPT dibawahnya untuk segera melakukan Sosialisasi P4GN.

Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNN) NTT menggelar Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) pada Kamis (20/06) di Aula Utama BBPP Kupang . Kegiatan sosialisasi ini di buka oleh Kabag umum sekaligus Plh. Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang ?Muhammad Ukkas. S.Pi. M.Si dan diikuti oleh Seluruh Pegawai BBPP Kupang serta Tim dari BNNP NTT.

Dalam sambutannya Plh. Kepala Balai mengatakan ? Sosialisasi ini wajib dilakukan oleh Seluruh satker Kementerian pertanian karena merupakan intruksi dari Presiden yaitu Inpres no 6 tahun 2018 dan di pantau langsung oleh Kantor Staf Presden?

Lebih lanjut ukkas mengatak sosialisasi ini penting dilakukan agar Setoap ASN tau bahayanya Narkotika sehingga bisa mawas diri menjaga diri sendiri dan juga keluarga serta lingkungan agar terhindar dari malapetaka Narkoba?

Markus Raga Djara. SH. M.Hum Tim BNNP NTT mengatakan ?peredaran narkoba sedang mengancam kehidupan bangsa. Pasalnya. ada 71 jenis narkoba telah beredar di Indonesia?

Markus mengimbau masyarakat. khususnya para orang tua. untuk selalu mengawasi perilaku anak-anaknya. Mereka juga harus mengetahui jenis narkoba yang beredar di masyarakat agar terhindar dari ancaman bahaya narkoba. ?

Markus menyebutkan. penyalahgunaan narkoba sudah masuk ke berbagai kalangan masyarakat mulai dari pejabat publik. artis. masyarakat biasa. bahkan anak-anak. Oleh karena itu. pemerintah mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berkomitmen dan menyatakan perang terhadap narkoba.

?Kita terus mengimbau kepada masyarakat agar terus memperhatikan perkembangan anaknya. Bila ditemukan perilaku perubahan sikap. jangan dibiarkan. karena siapa tahu anak sudah terpengaruh narkoba.? kata mantan intel ini.

Pada kesempatan lain Dokter Klinik Pratama BNNP NTT ?dr. Daulat A. Samosir ?mengatakan ? Bahaya narkoba sudah tidak diragukan lagi. Sayangnya. penyalahgunaan obat-obatan terlarang makin marak di berbagai negara di seluruh dunia. termasuk Indonesia?

Banyak pengguna obat-obatan ini yang awalnya tergoda merasakan kesenangan sesaat atau sebagai pelarian dari masalah yang dihadapi. Padahal. efek narkoba dapat merusak kesehatan secara fisik dan kejiwaan. Kata dokter klinik BNNP ini.

Lanjunya? Bagai dua sisi mata uang. obat dapat bermanfaat dan sekaligus berbahaya bagi tubuh. Jika obat yang digunakan sesuai dengan aturan. dosis. dan di bawah pengawasan dokter. maka penggunaannya efektif untuk mencapai kesembuhan. Sebaliknya. obat-obatan dapat menimbulkan bila disalahgunakan dengan mengonsumsinya tanpa pengawasan dokter dan didasari tujuan yang tidak tepat.?

Itu mengapa. ada sebagian jenis obat-obatan yang hanya dapat dikonsumsi bila dianjurkan oleh dokter. dan dengan pengawasan ketat. Penyalahgunaan obat-obatan narkotika. psikotropika dan obat-obatan terlarang lainnya. dapat menimbulkan gangguan pada kesehatan.

Setelah selesai sosialisasi P4GN ini juga diadakan tes urine untuk semua pegawai ASN BBPP Kupang.

Dipublikasi Pada : 20-06-2019