By: Legowo Budi Raharjo
TTU, 29 Agustus 2024 – Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang jalin kerjasama dengan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) DS Organik untuk menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan bagi pengelola P4S di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Sinergi antara kedua lembaga ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pertanian. Kegiatan yang berlangsung selama 1 hari ini diikuti oleh 10 orang peserta yang berasal dari 3 P4S di Kabupaten TTU dengan berbagai latar belakang komoditas pertanian.
P4S sendiri merupakan institusi pelatihan yang menggunakan metode magang pertanian dan pedesaan. Lembaga ini dibangun, dimiliki, dan dikelola secara swadaya oleh pelaku utama dan pelaku usaha, baik secara individu maupun kelompok.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi tulang punggung penggerak pembangunan pertanian. Karenanya sudah seharusnya SDM pertanian memiliki kualitas yang mumpuni.
“Empat kunci yang perlu dipegang teguh agar SDM kita menjadi mumpuni, diantaranya ialah bekerja yang terbaik, fokus, cepat, dan berorientasi hasil,” sebut Mentan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Idha Widi Arsanti mengatakan P4S memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan pertanian di Indonesia, khususnya dalam meningkatkan kualitas SDM pertanian.
“P4S tidak hanya berfungsi sebagai pusat pelatihan, tetapi juga penggerak utama dalam pemberdayaan masyarakat perdesaan melalui kegiatan pelatihan berbasis komunitas. Dengan dukungan P4S, kami yakin pertanian Indonesia akan semakin maju dan berkelanjutan, menciptakan kesejahteraan yang merata bagi masyarakat perdesaan,” kata Santi
Kepala BBPP Kupang, Indra Zakariya Rayusman di kesempatan berbeda menyampaikan bahwa Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pertanian merupakan langkah krusial dalam memajukan sektor pertanian di Indonesia. Untuk itu P4S merupakan salah satu mitra penting dalam upaya ini.
“Pelatihan kewirausahaan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung pengembangan kemampuan dan potensi pengelola P4S. Kami berharap, melalui pelatihan ini, peserta dapat memperoleh pengetahuan yang bermanfaat dan siap menghadapi tantangan dalam dunia kewirausahaan,” sebut Indra.
Dalam pelatihan ini, para peserta diberikan pembekalan mengenai berbagai aspek kewirausahaan, seperti pengembangan produk pertanian, strategi pemasaran, dan pengelolaan keuangan oleh Widyaiswara dari BBPP Kupang.