By : drh Fitri Salih
Menindaklanjuti arahan Menteri Pertanian Indonesia DR. H. Syahrul Yasin Limpo SH. M.Si. MH tentang usaha kementerian pertanian dalam rangka mempertahankan ketahanan pangan masyarakat Indonesia selama musim kemarau serta pandemic covid-19 melalui pemanfaatan pekarangan kantor atau rumah sebagai lokasi penanaman sayuran ataupun tanaman lain yang dapat dimanfaatkan setiap hari oleh masyarakat. maka Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang sebagai salah satu lembaga pelatihan dibawah Kementerian Pertanian melakukan kerja bakti mempersiapkan pekarangan kantor untuk kemudian ditanami sayur-sayuran yang telah disemai.
Kerja bakti yang dilakukan selama kurang lebih 1 minggu sejak 27 Mei 2020 ini diikuti oleh seluruh pegawai BBPP Kupang dengan tetap memperhatikan protokol keselamatan diri personal dengan menggunakan masker dan melakukan physical distancing. Kegiatan yang berpusat di halaman depan kantor BBPP Kupang ini berfokus pada beberapa kegiatan utama diantaranya adalah penyiapan media tanam berupa tanah yang dicampur dengan kotoran hewan kemudian dimasukkan dalam polybag. penyusunan polybag pada lokasi yang telah ditentukan serta penyemaian bibit sayur-sayuran.
Kepala Bagian Umum BBPP Kupang H.Muhammad Ukkas. S.Pi. M.Si yang ditemui saat melakukan kerja bakti mengatakan bahwa kegiatan pemanfaatan halaman kantor BBPP kupang ini untuk melanjuti arahan Menteri Pertanian dan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian?(BPPSDMP)?Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi. M.Agr untuk mempertahankan ketahananan pangan serta memanfaatkan pekarangan sebagai penghasil pangan yang dapat dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat dalam waktu yang tidak terlalu lama.
?Kegiatan kerja bakti yang dilakukan selama 1 minggu ini telah menghasilkan lebih dari 500 ?polybag yang siap ditanami. Bibit tanaman yang telah disemai merupakan tanaman-tanaman berusia pendek seperti sayur-sayuran sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan dalam waktu yang tidak terlalu lama? tutur Ukkas
Ukkas berharap pemanfaatan pekarangan menjadi sumber pangan yang telah dilaksanakan di BBPP Kupang ini dapat memberikan hasil yang baik sehingga dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar untuk memanfaatkan pekarangan rumah menjadi tempat penanaman bahan pangan berumur pendek sehingga masalah kelangkaan bahan pangan terlebih pada musim kemarau dan pandemic covid 19 ini dapat teratasi.