by: drh. Helda Gadja
Penyuluh Pertanian sebagai jabatan fungsional yang memiliki ruang lingkup, tugas, tanggung jawab serta wewenang untuk melakukan kegiatan penyuluhan pertanian dapat memberikan dampak yang luar biasa pada pelaku utama maupun pelaku usaha di bidang pertanian jika penyuluhan pertanian mampu dilakukan secara professional dan optimal.
Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu dilakukan peningkatan SDM Penyuluh Pertanian salah satunya dengan melaksanakan Pelatihan yang berkaitan dengan Manajemen Penyuluh Pertanian hingga Sertifikasi Profesi Penyuluh Pertanian.
Menyadari akan pentingnya peran dari Penyuluh Pertanian maka Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Penyuluhan Pertanian. Agenda kegiatan berlangsung selama 3 hari, yaitu dari tanggal 06 s.d 08 November 2023 dan dilanjutkan dengan Sertifikasi Profesi Penyuluh Pertanian dari tanggal 09 s.d 11 November 2023 bertempat di Aula Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto-Sulawesi Selatan. Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 14 orang yang merupakan Penyuluh Kontrak Harian Dinas Pertanian Kab. Jeneponto.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan, “menjadi penyuluh pertanian itu tugas mulia, menjadi penyampai pesan dan harapan negara serta ujung tombak pembangunan pertanian yang ada di garis terdepan sebagai pendamping petani di lapangan," kata Amran.
Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, menegaskan bahwa, “kunci keberhasilan pembangunan pertanian adalah peningkatan produksi dan produktivitas. Ini semua ada di tangan petani dan penyuluh pertanian sebagai pendamping. Karenanya semua harus siap untuk genjot produktivitas pangan," pungkasnya.
Pembukaan kegiatan pelatihan dihadiri oleh Kepala BBPP Kupang Dr. Ir. Yulia Asni Kuniawati, M.Si, Kabid Penyuluhan, Koordinator KJF dan Sub Koordinator Ketenagaan.
Kegiatan dibuka secara langsung oleh Kepala BBPP Kupang.
Pada sambutannya beliau menyampaikan bahwa dengan dilaksanakannya Pelatihan Manajemen Penyuluhan Pertanian dan Sertifikasi Profesi Penyuluh Pertanian diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peserta dalam meningkatkan kompetensi dan keterampilan.
“Sertifikasi Kompetensi Penyuluh ini penting bagi calon tenaga P3K, oleh karena itu sebelum peserta mengikuti sertifikasi tentunya harus didahului dengan pembekalan agar dapat mempersiapkan diri mengikuti sertifikasi kompetensi. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyuluh pertanian, meningkatkan profesionalisme agar penyuluh pertanian menjadi kompeten dibidangnya serta optimal dalam melaksanakan tugas sebagai pelaksana pembangunan pertanian”. Ujar Yulia