BY: SUKMAWATI
Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang secara resmi membuka Pelatihan Teknis Pengolahan Dan Pengawetan Pakan Ternak bagi Penyuluh/Petugas. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan pakan ternak guna mendukung kesehatan dan produktivitas ternak di daerah.
Pakan selain sumber energi juga berfungsi sebagai sumber nutrisi untuk mempertahankan produktivitas dan meningkatkan metabolisme ternak. Ketersediaan pakan dengan kandungan gizi cukup menjadi salah satu faktor penting yang menjadi penentu keberhasilan suatu usaha peternakan.
BBPP Kupang sebagai salah satu lembaga pelatihan di bawah naungan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian menyakini bahwa untuk dapat melakukan inovasi atau terobosan di lapangan, terlebih dahulu diberikan pelatihan demi peningkatan kapasitas SDM Pertanian sehingga nantinya mampu melakukan perubahan yang berarti di lingkungan kerjanya masing-masing.
Penyuluh Pertanian mempunyai tugas untuk memberikan pembelajaran kepada para petani/peternak diwilayah kerja mereka agar petani/peternak tersebut mengetahui informasi terbaru dalam dunia pertanian dan peternakan.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa Kementan akan terus mewujudkan peningkatan populasi dan produksi ternak sapi demi terjaganya ketahanan pangan untuk komoditi daging sapi.
“Kebutuhan daging sapi nasional sangat tinggi sehingga memerlukan dukungan dari semua pihak untuk menggerakan seluruh sumber daya yang dimiliki termasuk kontribusi daerah dalam pembangunan peternakan,” ujar Amran
Plt. Ka. BPPSDMP, Dedi Nurysamsi juga mengatakan untuk mewujudkan ketersediaan pangan sumber protein hewani yang berasal dari ternak dibutuhkan kerjasama yang baik dari semua pihak dalam upaya peningkatan produktivitas ternak melalui penyiapan sarana prasarana. Seperti kandang, lahan hijauan, konsentrat, pakan dan memanfaatkan inovasi teknologi.
“Jika produktivitas peternakan sudah tinggi, pengolahan pasca produksinya bagus, penjualannya akan menghasilkan keuntungan yang bagus. Sehingga kebutuhan pangan hewani akan terpenihi dan disaat yang sama peningkatan kesejahteraan petani atau peternakan akan meningkat,” kata Dedi
Mendukung secara penuh tujuan pembangunan pertanian Indonesia salah satunya adalah dengan ketersediaan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia salah satunya pangan asal ternak. Hal inilah yang mendorong BBPP Kupang melalukan Pelatihan Teknis Pengolahan Dan Pengawetan Pakan Ternak untuk Penyuluh/Petugas. Mengingat pentingnya pakan yang merupakan komponan utama dalam sebuah usaha peternakan yang paling memakan biaya produksi sehingga peternak harus jeli dalam pengelolaannya.
Dalam pembukaan pelatihan, Plh. Ka. BBPP Kupang, Siti Kamalia Kamal mengatakan bahwa pelatihan yang digelar selama tujuh hari kedepan diharapkan dapat diikuti sungguh-sungguh oleh peserta pelatihan.
“tujuh hari kedepan waktu yang cukup lama untuk sebuah proses pelatihan, harapan kami Bpk/ Ibu semuanya sungguh-sunguh mengikuti pembelajaran pelatihan. ilmu yang di dapat dari WI BBPP Kupang dapat diterapkan dan ditransfer di lapangan kerja Bapak Ibu semuanya, dijadikan pembelajaran dan menjadi berkat bagi orang lain,” ungkap Sitti
Pelatihan Teknis Pengolahan Dan Pengawetan Pakan Ternak dilaksanakan mulai tanggal 1 Juli hingga tanggal 7 Juli 2024, dilaksanakan di BBPP Kupang dengan peserta sejumlah 30 orang peserta Aparatur perwakilan dari instansi pertanian dan peternakan dari daratan Timor dan Flores. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta dapat membantu para peternak di daerahnya untuk meningkatkan kualitas pakan ternak mereka.