By: drh. Helda Gadja
Di penghujung tahun 2022 ini, Kementerian Pertanian lewat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian tetap konsisten dalam meningkatkan kapasitas SDM pertanian yaitu dengan menggelar Training Of Trainer (TOT) Gerakan Tani Pro Organik (GENTA ORGANIK) yang berlangsung selama 3 hari dari 08 s.d 10 Desember 2022 di PPMKP Ciawi. Perhelatan kegiatan ini menjadi salah satu dari serangkaian kegiatan reguler maksimum yang telah dilaksanakan oleh BPPSDMP sepanjang tahun 2022. Pada TOT kali ini, Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang menjadi penanggungjawab kegiatan dan bekerjasama dengan PPMKP Ciawi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan TOT.?
Kegiatan TOT ini diikuti oleh Widyaiswara, Dosen, Guru dan Penyuluh se Indonesia. Adapun peserta mengikuti secara offline di PPMKP Ciawi dan salah satu titik kumpul berada BBPP Kupang. Peserta yang mengikuti di BBPP Kupang berjumlah 60 orang yang merupakan penyuluh pertanian dari Kab. Kupang dan Kab. Belu.
Pembukaan pelatihan berlangsung pada Jumat, 09 Desember 2022. Pada kesempatan tersebut Bapak Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo hadir secara langsung untuk membuka TOT GENTA ORGANIK dan secara resmi meluncurkan Genta Organik yang digagas Badan Penyuluhan dan Pengembanga Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) untuk petani di tengah melambungnya harga pupuk.?
"ToT?diharapkan akan menjadi energi menghadirkan langkah-langkah kita menghadapi berbagai turbulensi dari gelombang-gelombang tantangan dari hadirnya pertanian besok kemungkinan akan bersoal dengan berbagai macam cuaca dan masalah pupuk," tutur Syahrul, Ciawi, Jumat (9/10).
Disamping itu, SYL demikian sapaan akrab Mentan RI mengatakan bahwa menjaga tanah dan kesuburannya menjadi kewajiban bagi petani.
"Kalau tanam tidak kau urus. Tidak kau ajak bicara dengan pupuk organik, maka kesuburannya akan turun. Kalau Kesuburannya turun, mikroba yang ada akan turun. Kalau mikroba turun, produksinya tidak akan berhasil," Ujar Mentan SYL.
Pada kegiatan tersebut Mentan SYL didampingi oleh Kepala BPPSDMP Prof. Dr. Ir Dedi Nursyamsi M. Agr. Dedi menjelaskan,?Genta Organik?merupakan gerakan pertanian yang meliputi pemanfaatan pupuk organik, pupuk hayati, pembenah tanah, dan penerapan pemupukan berimbang.
"Genta organik tidak berarti mengharamkan penggunaan pupuk anorganik. Boleh menggunakan pupuk kimia, tapi dengan ketentuan tidak berlebihan atau mengikuti konsep pemupukan berimbang," Ungkap Dedi.