By : Ami Daiman
Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 yang jatuh pada 20 Mei, diperingati oleh seluruh Kementerian/Lembaga diseluruh Indonesia termasuk di Kementerian Pertanian beserta UPT-UPTnya.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengajak seluruh jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) dan stakeholder untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) sebagai momentum menjaga persatuan dan nasionalisme dalam peningkatan dan penguatan kinerja sektor pertanian. Untuk itu, kontribusi dan kinerja positif dari sektor pertanian dalam beberapa tahun terakhir harus mampu dijaga bahkan ditingkatkan.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan SDM Kementan harus bisa cepat beradaptasi dengan situasi agar bisa memaksimalkan pencapaian.
"SDM Kementan dituntut untuk terus beradaptasi dengan perkembangan jaman, dengan kemajuan teknologi dan informasi," tuturnya.
Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional juga di laksanakan oleh Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang, upacara Harkitnas di pimpin oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang Dr. Ir. Yulia Asni Kurniawati, M.Si dan hadiri seluruh pegawai BBPP Kupang. Tema hari Kebangkitan Nasional tahun ini yaitu “Bangkit Untuk Indonesia Emas"
Dalam Sambutannya Kepala Balai Dr. Ir. Yulia Asni Kurniawati, M.Si menyampaikan semangat Harkitnas harus di implementasikan oleh semua pegawai memupuk rasa nasionalisme, persatuan dan kesatuan yang utuh antar semua pegawai untuk mencapai kinerja yang maximal.
" Harkitnas di peringati setiap tanggal 20 Mei memiliki tujuan untuk mengenang dan merayakan momentum kebangkitan semangat nasionalisme, persatuan, dan kesatuan bangsa Indonesia. hal ini juga untuk mengingat berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908, yang menjadi salah satu tonggak dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, Tema peringatan Harkitnas Tahun 2024 ini adalah " Bangkit Untuk Indonesia Emas" Tujuan peringatan ini yakni untuk meningkatkan semangat nasionalisme kita diingatkan kembali pentingnya semangat cinta tanah air dan nasionalisme seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda" Terang Dr. Yulia
Lebih lanjut Kepala Balai menuturkan bahwa Peringatan Hari Kebangkitan Nasional merupakan momen terpenting bagi kita hari ini. Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Kemajuan telah terpampang di depan mata. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju “Indonesia Emas 2045”, tutup Kepala Balai.