BBPP Kupang Gelorakan Gerakan Protokol Kesehatan dan Kewaspadaan Cegah Corona

By: Ami Daiman

Prof Dedi menyampaikan instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) kepada jajaran Kementerian Pertanian RI yang selalu menegaskan bahwa SDM Pertanian adalah kekuatan paling utama untuk Pertanian Indonesia. karena itu. Jaga SDM Pertanian dari penyebaran virus Corona Covid-19.
"Terapkan protokol kewaspadaan terhadap virus. kurangi bersentuhan bersalaman tangan. untuk sementara salam jarak jauh dan perbanyak e-learning". ungkapnya.
Kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona atau dikenal juga Covid 19 terus dilakukan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kementerian Pertanian. Tak terkecuali dengan Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP Kupang.
Sesuai arahan Kepala BPPSDMP Kementan Prof. Dedi Nursyamsi. bahwa perlu penerapan pola hidup bersih dan sehat. karena virus cepat berkembang di tempat yang tidak bersih.
Di setiap gedung/kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian. perlu disediakan pengukur suhu tubuh dan hand sanitizer.
"Sediakan hand santizer di tempat-tempat titik kritis virus Corona bisa menempel seperti di alat absensi. Gunakan hand sanitizer. baik sebelum dan sesudah melakukan absensi." pesan Dedi.
Selain itu. pesan Dedi. alat absensin/ finger scan juga untuk dibersihkan sesering mungkin. baik pada saat sebelum dan sesudah absensi. serta tangan harus selalu bersih dari virus corona dengan selalu mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir dan hukumnya wajib untuk tetap berhati-hati serta tidak boleh panik.
Sementara itu Drh. Bambang Haryanto. MM Kepala BBPP Kupang menyampaikan kepada seluruh Pegawai dan THL untuk tetap selalu dalam kondisi bersih baik diri maupun lingkungan. menerapkan pola hidup sehat. dan harus memperbanyak hand sanitizer tentuny wajib mencuci tangan terlebih dahulu sebelum dan sesudah melakukan aktifitas harian. hindari keramaian dan lakukan social distancing ? Ungkap Bambang
Dalam arahannya juga di sampaikan protokol setelah berpergian yaitu: "Protokol Kedatangan Nyame di Rumah dari Bepergian".
1. Buka sepatu di pintu. sebelum memasuki rumah.
2. Tuangkan/semprotkan alkohol desinfektan pada sepatu tsb.lalu pada pakaian. ponsel. kacamata. kunci. ballpen. perangkat kerja. komputer laptop. dll.
3. Buang semua tanda terima pembelian. kuitansi. bon-bon atau kertas-kertas yang bisa dibuang.

4. Masuk rumah bertelanjang kaki langsung cuci tangan bersih-bersin dengan sabun.
5. Masuk ke kamar buka pakaian dan langsung tempatkan. pakaian kotor di keranjang untuk siap dibawa ke mesin cuci.
6. Jangan menyentuh apa pun.
7. Jangan lantas duduk di kursi atau tempat tidur. berleha-leha.
8. Langsung segera mandi keramas. gosok gigi. dll.
dani Protokol Keluar Rumah bersumber dari Kementerian Kesehatan RI dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB):
1. Pakai jaket atau baju lengan panjang.
2. Tidak perlu memakai aksesoris. seperti gelang. cincin. anting.
3. Kalau mau pakai masker. pakailah sebelum keluar rumah. Pastikan masker menutupi hidung. mulut. dan dagu secara sempurna.
4. Diusahakan untuk tidak menggunakan transportasi umum.
5. Pakai tisu ketika ingin menyentuh benda atau permukaan apapun.
6. Buang sapu tangan atau tisu setelah digunakan ke tempat sampah.
7. Jika ingin bersin atau batuk. lakukan etika yang benar. gunakan siku untuk menutupi percikan droplet.
8. Usahakan menggunakan transaksi non-tunai. karena uang bisa menjadi media penyebaran virus corona.
9. Lakukan cuci tangan dengan bersih setelah menyentuh benda atau permukaan apapun dan gunakan hand sanitizer jika kesulitan menemukan tempat mencuci tangan.
10. Jangan menyentuh wajah ketika tangan belum benar-benar bersih.
11. Jaga jarak atau physical distancing dengan orang lain minimal satu meter.
Dan arahan terakhir kepala Balai menyampaikan bahwa semua pegawai harus produktif walau di tengah kecemasan mewabahnya covid 19

Dipublikasi Pada : 08-04-2020