Bimtek yang difasilitasi BBPP Kupang ini diharapkan ada keterampilan pengolahan hasil yang diberikan dapat membantu kaum ibu untuk mempersiapkan sajian hari raya Natal dan Tahun Baru juga bisa dikembangkan menjadi home industry.
Pantauan POS-KUPANG.COM di BBPP Kupang di Noelbaki. Selasa (11/12/2018). kaum ibu dharma wanita membaur dalam lima kelompok. Mereka adalah perwakilan dari instansi masing-masing seperti DWP Pertanian NTT (7 orang). Dinas Peternakan NTT (5) . BPTP NTT (5). SMK PP Negeri Kupang (5) dan tuan rumah BBPP Kupang (20). Kegiatan bimtek dibuka Kepala BBPP Kupang. Dr. Adang Warya dengan instruktur tunggal. Ir. Wiwiek Yuniarti Costa. M.Si. Beragam jenis keterampilan yang dibuat yakni. dodol nenas. sirup sirsak. cake pisang. nuget ayam. Kaum ibu DWP gotong royong saling mendukung menghasilkan masakan yang dapat mengundang selera makan.
Wiwiek Yuniarti mengatakan. bimtek ini memang sudah menjadi agenda rutin di Balai dalam upaya peningkatan SDM. Ada peningkatan SDM aparatur dan ada pula non aparatur terutama kaum petani dan peternak. Bimtek kali ini lebih pada pemberdayaan masyarakat fokus kaum wanita.
Bimtek yang difasilitasi BBPP Kupang ini diharapkan ada keterampilan pengolahan hasil yang diberikan dapat membantu kaum ibu untuk mempersiapkan sajian hari raya Natal dan Tahun Baru juga bisa dikembangkan menjadi home industry.
Pantauan POS-KUPANG.COM di BBPP Kupang di Noelbaki. Selasa (11/12/2018). kaum ibu dharma wanita membaur dalam lima kelompok. Mereka adalah perwakilan dari instansi masing-masing seperti DWP Pertanian NTT (7 orang). Dinas Peternakan NTT (5) . BPTP NTT (5). SMK PP Negeri Kupang (5) dan tuan rumah BBPP Kupang (20). Kegiatan bimtek dibuka Kepala BBPP Kupang. Dr. Adang Warya dengan instruktur tunggal. Ir. Wiwiek Yuniarti Costa. M.Si. Beragam jenis keterampilan yang dibuat yakni. dodol nenas. sirup sirsak. cake pisang. nuget ayam. Kaum ibu DWP gotong royong saling mendukung menghasilkan masakan yang dapat mengundang selera makan.
"Kebetulan ada efisiensi dana makanya kita programkan untuk peningkatan SDM kaum DWP ini. Mereka dari beberapa instansi yang fokus bimtek pada pengolahan pangan lokal terutama komoditas holtikultura dan nuget ayam." kata Wiwiek.
Dijelaskannya. bimtek inipun sangat strategis pada momen menjelang Natal dan Tahun Baru sehingga hasil praktek ini bisa jadi sajian di rumah tangga masing-masing. Selain itu. kaum ibu bisa kembangkan menjadi usaha kecil atau home industry.
"Saya harapkan setelah utusan DWP ini sudah mahir. mereka bisa follow up di instansi masing-masing. Mereka berikan ilmu keterampilan yang sudah didapatkan ini kepada anggotanya. Kasihan kan hasil pertanian lagi banyak tapi tidak dimanfaatkan. Padahal manfaatnya banyak sekali selain menambah nilai gizi. nilai rasa juga nilai ekonomi bagi rumah tangga." ujar Wiwiek. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM. Edi Hayong)