BBPP KUPANG MENJADI TUJUAN BELAJAR PETERNAKAN SISWA SMK

BY: Rip Krishaditersanto

Pangan merupakan komoditas yang sangat strategis yang menunjang keberadaan suatu negara, hal ini karena pangan merupakan kebutuhan dasar penduduk suatu negara. jika ketahanan pangan terganggu bukan tidak mungkin suatu pemerintahan akan runtuh. oleh karena itu pembanguan ketahanan pangan mutlak dilakukan, apalagi ditengah kondisi perubahan iklim global menyebabkan ganguan stok pangan yang dihadapi oleh bukan hanya indonesia akan tetapi oleh seluruh dunia .

Menjadi tantangan bagi indonesia bahwa ketertarikan generai muda untuk terjun berwirausaha disektor pertanian masih sangat kurang, oleh karena itu dalam berbagai Kesempatan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahawa peningkatan sdm biadang pertanian harus dilakukan.

“peningkatan sdm yang profesional bisa dilakukan melalui pendidikan, pelatihan vokasi, maupun sertifikasi profesi.” ujar Amran

pada kesempatan lain Kepala Badan Penyuluhan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (Bppsdmp) Dedi Nusamsyi menyatakan bahwa badan sdm melalui Unit Pelaksana Tugas (UPT) pelatihan yang ada di daerah siap mendukung pendidikan vokasi dengan memanfaatkan pusat inkubator agribisnis yang ada di UPT sebagai sarana belajar.

“Balai – Balai pelatihan harus dapat mengembangkan inkubator agribisnis sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sarana belajar baik pelatihan, magang maupun penelitian” ujar Dedi

Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang memberikan pelayanan kepada stakeholdernya diantaranya menerima kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Baru -baru ini di bulan Mei sd Juni 2024 BBPP Kupang sebagai salah satu UPT dari BPPSDMP yang berlokasi di Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang menerima peserta siswa praktek kerja lapangan (PKL) dari SMK N 1 Amfoang utara dan siswa dari SMK Swasta Katolik Sonto Ingasius, Wairterang - Sikka.

Kepala BBPP Kupang, Dr. Ir. Yulia Asni Kurniawati  mengatakan BBPP Kupang terus meningkatkan pelayanan publik terus berinovasi salah satunya dengan menerima PKL siswa maupun mahasiwa untuk PKL dan magang di BBPP Kupang

" Sebagai salah satu bentuk pelayanan publik di BBPP Kupang, kegiatan PKL sangat diminati oleh sekolah dan kampus pertanian dengan mengirimkan siswa dan mahasiswa belajar sambil bekerja di BBPP Kupang dan ini salah satu upaya penumbuhan generasi muda pertanian ,” tutur Yulia. 

Yulia  Menambahkan bahwa salah satu inovasi di BBPP kupang dalam hal PKL adalah adanya aplikasi SAPIKU yang  mana aplikasi ini merupakan data base pelaksanaan PKL , magang dan penelitian baik dari registrasi Absensi maupun Laporan semuanya tertuang dalam 1 aplikasi SAPIKU.

" Aplikasi SAPIKU terus digalakan kepada siswa PKL agar BBPP Kupang mempunyai data base yang baik dalam hal data PKL, dan juga dengan aplikasi SAPIKU ini dapat mengajarkan generasi muda untuk mengenal dunia digital" ungkap Yulia

pada kesempatan itu Kepala SMK Santo Ignasius, Ignasius N. Selves mana berharap bahwa siswa siswi yang PKL di BBPP Kupang dapat mempelajari agribisnis peternakan secara langsung seperti yang diterapkan oleh bbpp kupang.

“kami berharap siswa – siswi kami dapat belajar secara langsung bagaimana menjalankan usaha pertenakan yang baik, setelah mendapatkan teori dari sekolah” ungkap Ignas.

pada kesempatan yang sama guru dari SMK N 1 Amfoang Utara Ori menyampaikan bahwa alumni siswa PKL di BBPP Kupang menjadi lebih terampil dan percaya diri.

“Alumni PKL dari BBPP Kupang banyak dimanfaatkan oleh dinas, maupun kelompok ternak yang ada di amfoang, mereka terlihat terampil dalam menangani ternak khususnya ternak sapi” ujal ori lebih lanjut.

Dipublikasi Pada : 19-06-2024