By: Drh. Fitri Salih
Manfaatkan lahan pekarangan di sekitar kantor yang cukup luas. Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang lakukan penanaman sayuran dilahan sekitar kantor. Kegiatan ini merupakan terusan dari arahan Menteri Pertanian Republik Indonesia DR. H. Syahrul Yasin Limpo SH. M.Si dan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian?(BPPSDMP)?Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi. M.Agr agar tetap tetap produktif ditengah pandemi covid-19 salah satunya dengan memanfaatkan lahan rumah ataupun kantor menjad sumber pangan demi terwujudnya ketahanan pangan dalam menghadapi musim kemarau. ?
Merujuk pada kondisi dunia saat ini yang tengah dilanda pandemic covid-19. menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan. Pemilihan makanan yang dikonsumsi harus merupakan makanan yang sehat dengan kandungan gizi seimbang sehingga daya tahan tubuh dapat terjaga. Hal ini menjadi acuan penting bagi BBPP Kupang dalam melakukan pemanfaatan pekarangan menjadi sumber pangan. Penanaman dan pemeliharaan sayuran yang dilakukan di BBPP Kupang dilakukan secara organik tanpa menggunakan bahan kimia apapun seperti pestisida atau pupuk kimiawi sehingga produk yang dihasilkan diharapkan memiliki kandungan gizi yang tinggi dan tidak berpengaruh buruk bagi kesehatan konsumen.
Pemeliharaan budidaya sayuran secara organik saat ini mulai dikembangkan kembali karena produk yang dihasilkan mnemiliki beberapa keungulan diantaranya adalah nutrisi berupa vitamin dan mineral yang terdapat dari sayuran organik sangat banyak jika dibandingkan dengan sayuran yang dikembangkan dengan bahan kimia. Manfaat lainnya adalah sayuran yang dihasilkan terbebas dari racun yang dapat membahayakan tubuh dikarenakan dalam proses pemeliharaannya tidak ada penggunaan bahan kimia sama sekali. Kualitas produk yang dihasilkan dari pemeliharaan secara organik juga lebih baik dikarenakan pertumbuhan berlangsung secara alami sehingga pembentukan struktur tumbuhan menjadi sempurna. hal ini yang mengakibatkan kesegaran sayuran organik dapat bertahan lebih lama setelah dipanen dibandingkan dengan produk sayuran non organik. Keunggulan yang lain yakni pemeliharaan sayuran secara organik tidak membutuhkan biaya yang terlalu banyak dikarenakan tidak ada pengeluaran untuk pembelian pestisida atau bahan kimia lain. Manfaat lain yang diperoleh dari pemeliharaan sayuran secara organik adalah kesehatan tanah atau media tempat penanaman sayuran dilakukan karena sayuran yang dipelihara menggunakan bahan kimia secara tidak langsung akan mencemari tanah tempat sayuran tersebut tumbuh dan lama-kelamaan kualitas tanah tersebut akan menurun. Penanaman sayuran secara organik tanpa bahan kimia tidak akan menurunkan kualitas tanah sehingga penanaman menggunakan media yang sama dapat dilakukan secara berulang dan lingkungan tidak akan tercemar sehingga lingkungan sehat ini dapat diwariskan bagi generasi dimasa depan. ?
Meskipun memiliki banyak keunggulan. pemeliharaan sayuran secara organik juga memiliki beberapa kekurangan seperti tingkat produktivitas yang tidak sebaik sayuran non organik karena sayuran organik murni hanya memanfaatkan kesehatan media tanam. pupuk organik dan air dalam pertumbuhannya. Kekurangan lain adalah waktu yang digunakan untuk perawatan sayuran organik lebih banyak dikarenakan tidak ada pestisida yang digunakan sehingga perawatan pembersihan hama harus dilakukan secara manual pada setiap sayuran yang ditanami. Beberapa hal yang menjadi kekurangan dari pemeliharaan sayuran secara organik ini juga menjadi perhatian utama dalam pemeliharaan sayuran di BBPP Kupang. Media tanam yang digunakan dipastikan tidak ada bahan kimia sama sekali. Pemupukan dilakukan menggunakan pupuk alami dari kotoran hewan serta dedaunan kering. Sumber air yang selalu tersedia juga disediakan dilahan penanaman sayuran dan pengontrolan gulma maupun parasit juga dilakukan setiap hari sehingga perkembangan sayuran yang telah ditanam dapat berjalan secara optimal.
Kepala BBPP Kupang drh Bambang Haryanto MM menghimbau kepada seluruh Pegawai BBPP Kupang agar pemeliharaan sayuran yang telah ditanam dilakukan secara maksimal sehingga produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan dapat dimanfaatkan oleh seluruh pegawai BBPP Kupang dan masyarakat sekitar. Beliau juga mengharapkan agar program yang sedang dilaksanakan ini dapat berhasil dan BBPP Kupang sebagai salah satu UPT dibawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementerian Pertanian dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar untuk ikut memanfaatkan pekarangan menjadi sumber pangan sehingga masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan kelangkaan pangan di musim kemarau.