By: Ami Daiman
?
Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang memanfaatkan saluran air atau got yang ada di sepanjang perkarangan/lahan Balai sebagai kolam ikan lele. Lazimnya budidaya ikan lele biasanya di kolam atau tambak. Berawal dari keprihatinan melihat selokan/got yang ada di balai yang begitu panjang dan tidak termanfaatkan dan apalagi pada saat musim hujan got tergenangi yang mengakibatkan bersarangnya jentik nyamuk. melihat hal itu Dr. Ir. Adang Warya selaku kepala BBPP Kupang mengagas ternak lele di saluran/got balai.
Adang warya mengatakan ?Memanfaatkan saluran/got yang tidak termanfaatkan untuk ternak lele merupakan cara yang unik yang bisa di kerjakan oleh siapa saja. mendatangkan nilai ekonomis serta membuat lingkungan kantor terlihat asri. tidak saja hanya kolam lele di selokan namun diatas selokan juga akan di letakkan tanaman produksi lainya seperti cabe dll?.
Lanjutnya kolam lele diselokan ini dapat memberi inspirasi bagi warga sekitar Balai untuk bisa menirunya dan menerapkannya di perumahan mereka yang otomatis ada nilai ekonomis. dan kebutuhan pangan protein mereka terpenuhi dengan mudah.
Kenapa harus lele?
Lele merupakan salah satu jenis ikan tawar yang tinggi nilai gizinya serta mudah pemasarannya serta memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Pemeliharaan ikan lele pada umumnya masih di lakukan secara sederhana dan tradisional mengingat ikan lele sangat mudah untuk dipelihara. Pada akhir-akhir ini animo masyarakat untuk memelihara ikan lele sangat meningkat. beberapa kolam lele banyak kita jumpai dimana dan bahkan ada yang yang memijahkannya sehingga ketergantungan benih dan bibit lele dapat teratasi dan selalu ada di setiap saat kita membutuhkan jenis ikan lele ini. Selain nilai gizinya tinggi dan mempunya nilai ekonomis yang tinggi masyarakat juga telah mengetahui keuntungan-keuntungan yang lain yang ada dalam memelihara ikan lele ini antara lain: ? Pertumbuhannya sangat cepat ? Pemeliharaanya sangat mudah ? Tempat pemeliharaan sangat sederhana ? Pakan lele umumnya mudah didapat ? Setiap ekor lele mengandung Protein 17 %. Lemak 4.8 % Mineral 1.2 % Vitamin 1.2 % dan Air 75.1 % (Anonimus.94).
Proses perawatan lele lebih gampang. merawat lele cukup dengan memberikan makan tepat waktu. yakni pada pagi dan sore hari. Jika terlambat. lele yang lebih besar bisa memangsa lele yang lebih kecil atau lemah. Saat masih kecil. lele tersebut diberi pakan ikan (pelet).
Kalau (panjang lele) sudah 8 sentimeter. lele makannya apa aja. bisa nasi. roti dll.? Asal rajin ganti air kolamnya. biar enggak bau.
BBPP Kupang sudah kedua kalinya memanen ikan lele di kolam selokan/got balai dengan hasil luman untuk PNBP kantor