BBPP Kupang Tampilkan Pangan Lokal Berbasis Kelor di Pameran HPS ke - 39

By: Ami Daiman

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) tengah melakukan pemanfaatan sumber daya lokal untuk mewujudkan keanekaragaman keluarga. Upaya ini menjadi fokus agenda dalam peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) XXXIX 2019 yang dihelat di Kendari. Sultra tanggal 1 hingga 5 November.?

Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang turut serta memeriahkan pameran Hari Pangan Sedunia dengan menampilkan aneka olahan pangan Lokal. aneka ?pangan lokal yang di pamerkan BBPP Kupang adalah olahan berbasis ?daun kelor yang merupakan hasil produksi Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) binaan BBPP Kupang antara lain Stik Kelor. Pilus Kelor. Teh Kelor. Coklat Kelor dll. kenapa kelor yang di tampilkan. karena Gubernur NTT. Viktor Bungtilu Laiskodat. mengeluarkan kebijakan revolusi pengembangan kelor di NTT. Kebijakan Gubernur Viktor ini disambut baik oleh seluruh daerah di NTT. dan Kelor atau Marunggai (Moringa olefera). bukan jenis tumbuhan asing bagi masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Tumbuhan ini cocok dengan kondisi iklim dan tanah di NTT. Mudah dijumpai di hutan-hutan dan pekarangan penduduk serta memeiliki banyak manfaat kelor. terutama daunnya. telah digunakan sebagai obat untuk mencegah dan mengobati lebih dari 300 jenis penyakit. Disamping itu. daun kelor juga berkhasiat untuk mengatasi kekurangan vitamin dan mineral seperti kekurangan vitamin A (gangguan penglihatan). kekurangan Choline (penumpukan lemak pada liver). kekurangan vitamin B1 (beri-beri). kekurangan vitamin B2 (kulit kering dan pecah-pecah). kekurangan vitamin B3 (dermatitis). kekurangan vitamin C (pendarahan gusi). kekurangan kalsium (osteoporosis). kekurangan zat besi (anemia). kekurangan protein (rambut pecah-pecah dan gangguan pertumbuhan pada anak).

dan dihari pertama pembukaan masyarakat umum berjubel memenuhi stan BBPP Kupang untuk mencari tahu informasi tentang pangan lokal berbasis kelor.

Maharani. salah satu pengunjung acara tersebut. warga asli Kendari?berprofesi di bidang kesehatan mengaku sangat tertarik melihat acara pameran pertanian tersebut. Pasalnya. acara seperti ini baru pertama kali ada di Kendari.

"Jadi penasaran ingin lihat disini ada apa. ternyata banyak olahan pangan lokal dari berbagai daerah salah satunya dari NTT yang di tampilkan oleh Stand BBPP Kupang yaitu olahan berbasis kelor dimana kita taunya kelor hanya untuk orang mati atau pun sayur bening tapi ternyata kelor pun bisa di buat aneka olahan yang enak dan bergizi salah satunya yang saya suka adalah Coklat kelor ini." ungkap Maharani saat mengunjungi booth BBPP Kupang. Minggu (2/11/19).




Dipublikasi Pada : 04-11-2019