Betta smaragdina; Cupang Alam Bernilai Jual Tinggi

Sumber : pertanianku.com

Popularitas ikan cupang di tengah pandemi seakan tidak padam. bahkan malah semakin banyak masyarakat yang mulai tertarik dengan ikan hias ini.?Betta?smaragdina?merupakan salah satu cupang alam yang banyak dicari karena keindahannya.

Ikan cupang alam biasa disebut sebagai wild betta.?Betta?smaragdina?sering disebut juga dengan emerald?betta. Negara asal cupang alam ini adalah Kamboja. Laos. dan Thailand. berbentuk pipih dengan warna hijau kehitaman. Kepala cupang alam ini berukuran pendek berwarna kehitaman. Sirip insangnya berwarna hitam transparan.

Sisik permukaan tubuh Betta smaragdina?berwarna biru dan terkadang terlihat menyala. Sisik biru tersebut menutupi seluruh tubuh ikan. termasuk pada bagian insang ikan. Sementara itu. bagian siripnya memiliki semburat berwarna merah. Panjang tubuh ikan sekitar 50?70 mm

Di habitat aslinya. cupang ini hidup di perairan yang tenang seperti rawa-rawa. pesawahan. parit. dan genangan air yang banyak ditumbuhi air. mengandung substrat berlumpur. dan sering dijatuhi daun mati atau berpasir.

Makanan cupang Betta smaragdina?adalah serangga kecil. larva serangga. dan cacing. Itu sebabnya ikan ini lebih senang di perairan yang subur dan tenang karena di perairan tersebut tersedia banyak sumber pakan yang dibutuhkan oleh ikan.

Betta smaragdina bisa hidup di perairan dengan kadar keasaman (pH) mendekati netral sekitar 6?8. kesadahan sekitar 5?19. dan suhu air sekitar 24?C hingga 27?C.

Meskipun terlihat indah. cupang ini sering digunakan sebagai cupang aduan dengan jenis?Betta?splendens. Pasalnya. cupang ini terkenal dengan pertahanannya yang kuat. Ketika merasa terancam oleh lawannya. cupang akan membuka bagian operculum. Operculum merupakan membran yang muncul seperti janggut ketika ikan sedang mengembangkan insangnya.

Ikan ini termasuk ikan yang membangun sarangnya dengan busa. Induk ikan akan menempelkan telur-telurnya pada busa yang sudah dibuat oleh jantan. Pejantan akan menjaga telur-telur tersebut hingga menetas.

Dipublikasi Pada : 23-12-2020