Brigade Pangan: Mendorong Pertanian Modern dan Swasembada Pangan di Indonesia

By : Yunindah Lestari Lapihu, S.Pt., M.Si

Upaya mempercepat swasembada pangan dan memajukan sektor pertanian, Kementerian Pertanian Republik Indonesia meluncurkan program inovatif bernama "Brigade Pangan". Inisiatif ini bertujuan untuk mentransformasi praktik pertanian tradisional menjadi agribisnis modern yang terstruktur, efisien, dan menarik bagi generasi muda. Brigade Pangan diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi pangan nasional tetapi juga menciptakan ekosistem agribisnis yang memberdayakan petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.

Brigade Pangan hadir sebagai integrator yang menghubungkan seluruh proses produksi pertanian dari hulu hingga hilir. Dengan skala pengelolaan lahan mencapai kurang lebih 200 hektar per brigade, program ini memungkinkan pengelolaan yang lebih terstruktur dan penerapan infrastruktur pertanian modern. Dua tujuan utama Brigade Pangan adalah:

  1. Mengelola usaha tani secara terstruktur dengan infrastruktur modern: Ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kualitas hasil panen melalui pemanfaatan teknologi dan praktik pertanian terbaik.
  2. Mewujudkan agribisnis pertanian modern yang melibatkan generasi muda: Program ini berupaya menarik minat dan partisipasi petani milenial dengan menawarkan prospek pendapatan yang menjanjikan dan lingkungan kerja yang inovatif.

Untuk dapat bergabung dengan Brigade Pangan, calon peserta umumnya harus memenuhi beberapa kriteria, antara lain:

  • Beranggotakan sekitar 15 orang petani milenial.
  • Memiliki pendidikan minimal SD (untuk petani lokal) atau SLTA (untuk petani dari luar daerah).
  • Memiliki karakter jujur, pantang menyerah, dan jiwa kewirausahaan.
  • Berkomitmen untuk bermitra minimal selama 5 tahun.
  • Berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas dan indeks pertanaman.

Tahapan pendaftaran Brigade Pangan melibatkan pengajuan pembentukan brigade ke Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) melalui penyuluh pertanian setempat. Setelah melalui musyawarah dan verifikasi berkas, Brigade Pangan akan didaftarkan dan ditetapkan secara resmi oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan setempat.

Pemerintah, melalui Kementerian Pertanian, memberikan dukungan penuh terhadap program Brigade Pangan. Dukungan ini meliputi fasilitasi alat dan mesin pertanian modern (alsintan), bimbingan teknis, serta pendampingan dari penyuluh pertanian dan bahkan anggota TNI untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan

Salah satu daya tarik utama Brigade Pangan adalah potensi penghasilan yang signifikan bagi para anggotanya. Dengan pengelolaan yang efisien dan produktif, setiap petani diproyeksikan dapat memperoleh penghasilan sekitar Rp10 juta per bulan, bahkan lebih. Keberhasilan Brigade Pangan juga didukung oleh sinergi lintas kementerian dan lembaga. Keterlibatan TNI dalam membina dan mendampingi petani milenial di lapangan diharapkan dapat memperkuat mental dan kedisiplinan para peserta program. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi perkembangan pertanian modern.

Brigade Pangan merupakan langkah strategis Kementerian Pertanian untuk mengakselerasi modernisasi pertanian di Indonesia dan mencapai swasembada pangan yang berkelanjutan. Dengan menggabungkan teknologi, manajemen modern, dan semangat kewirausahaan generasi muda, program ini tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga menciptakan peluang ekonomi yang menarik di sektor pertanian. Brigade Pangan membuka lembaran baru bagi pertanian Indonesia, menjadikannya lebih menarik, menguntungkan, dan berdaya saing.

Dipublikasi Pada : 21-04-2025