Sumber : pertanianku.com
Tanaman yakon mulai populer sebagai tanaman obat sejak 2007. Kala itu tanaman ini mendapatkan julukan daun insulin. Budidaya yakon dapat dilakukan di dataran tinggi dengan ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut dengan suhu harian 26°C, kelembapan 65–95%, dan mendapatkan penyinaran matahari selama 10–13 jam. Berikut ini langkah-langkah budidaya daun yakon.
- Siapkan sumber bibit berupa anakan dari tanaman tua (tanaman tua rata-rata 7–8 anakan). Pisahkan dengan cara dicabut dari indukan tapi jangan sampai mengganggu perakaran.
- Tanam anakan di bedengan tanah dengan jarak tanam 10 cm × 10 cm. Bibit sudah siap ditanam saat berumur 14 hari setelah tanam atau saat tinggi bibit minimal 5 cm. Sambil menunggu bibit siap tanam, Anda dapat mencangkul tanah hingga kedalaman 30–40 cm agar gembur sehingga mempermudah pertumbuhan akar.
- Buat bedengan berukuran 1 m × 3 m. Setiap bedengan terdiri atas 12 tanaman dengan jarak tanam 50 cm × 50 cm. Adapun jarak antarbedengan dibuat 1 m. Dengan begitu, di lahan 1 hektare terdapat 1.666 bedengan dengan jumlah populasi 19.992 tanaman. Berikan 500 gram pupuk kotoran kambing matang per lubang tanam atau 6 kg per bedengan. Pupuk diberikan dengan cara ditabur di permukaan bedengan, kemudian diaduk hinga rata.
- Tutup bedengan dengan mulsa plastik.
- Buat lubang pada mulsa plastik berdiameter 10 cm dengan jarak antarlubang 50 cm × 50 cm.
- Pindahkan bibit dari polibag ke lubang tanam. Penanaman sebaiknya awal musim hujan atau biasanya pada September.
- Ketika tanaman berumur 15 hari setelah tanam, berikan pupuk lanjutan berupa pupuk KCl. Caranya, larutkan pupuk dengan konsentrasi 4 kg per 200 liter air (1 drum), kemudian siramkan 50 ml ke setiap lubang tanam. Setiap 1 drum larutan pupuk cukup untuk lahan seluas 2.000 m2.
- Siram tanaman secara rutin. Pada musim hujan penyiraman minimal 2 pekan sekali, sedangkan pada musim kemarau 5 hari sekali. Adapun penyiangan cukup sekali pada umur sebulan setelah pindah tanam.
- Panen daun yakon sudah bisa dilakukan saat tanaman berumur 2,5 bulan setelah tanam. Panen pertama sangat bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan daun. Panen dilakukan hingga daun yakon yang tersisa hanya 2–3 daun dari pucuk. Panen dapat dilakukan kembali pada 25–30 hari setelah panen. Tanaman yakon dapat dipanen hingga berumur 7–8 bulan atau sekitar 6 kali panen dalam satu siklus budidaya.