By: Marthen L Ressie
Ditengah musim kemarau yang panjang apalagi berada dipncak musim kemarau, petani mengalami penurunan pendapatan disebabkan karena penurunan produktivitas usahatani yang disebabkan kekurangan air. Petani mengalami kekurangan pendapatan yang berdampak pada ekonomi rumah tangga petani.
Tanaman hortikultura sayuran merupakan salah satu komoditi yang dalam budidayanya tidak terlalu membutuhkan air dan perawatannya sangat mudah. Disamping itu komoditi sayuran merupakan salah satu komoditi pangan penghasil sumber protein yang mempunyai nilai ekonomis yang baik.
Di Balai Besar Pelatihan Petrenakan (BBPP) Kupang, usaha membudidayakan tanaman hortikultura sayuran dilakukan untuk dapat memproduksi komiditi sayuran di musim kemarau. Budidaya yang dilakukan secara intensif dapat menghasilakn sayarun yang baik dan dapat mendongkrak pendapatan penerimaan (PNBP) dari divisi.
Penganekaragaman budidaya tanaman sayuran secara bergantian menanam komoditi bayam, sawi, kangkung, terung, tomat , cabe, kubil dan brokoli sangat memberikan manfaat terutama kestabilan harga dapat dijaga, pertumbuhan tanaman tetap baik, pertumbuhan hama penyakit dapat di teman. Terutama ditengan ancaman kemarau yang panjang tetap dapat berproduksi dengan memanfaatkan tanaman yang mempunyai nilai ekonomis dan gizi yang baik.