Sumber : pertanianku.com

Tomat ceri biasanya tumbuh di dataran tinggi dengan ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) atau lebih. Kini, tomat tersebut sudah bisa ditanam di dataran rendah dengan teknik budidaya intensif, seperti sortasi, mengatur nutrisi, dan mengatur kelembapan. Berikut ini langkah-langkah budidaya tomat ceri di dataran rendah yang dapat Anda ikuti.

Semai benih

Siapkan media semai yang terdiri atas campuran arang sekam dan cocopeat dengan perbandingan sama. Selanjutnya, siapkan benih tomat ceri dari varietas unggul seperti super sweet. Pastikan, bibit yang digunakan bagus, tidak ada noda hitam saat tanaman sudah berkecambah. Noda hitam tersebut merupakan gejala penyakit yang harus dihindari.

Selama benih disemai, Anda perlu menjaga kelembapannya stabil di angka 85 persen, electrical conductinity (EC) 1,5–2, dan pH 6,2. Bibit tomat ceri sudah siap dipindahkan setelah berumur 20 hari pascasemai atau ketika sudah memunculkan daun.

Penanaman

Penanaman tomat ceri dapat dilakukan dengan teknologi irigasi tetes atau drip irrigation. Anda perlu menyiapkan polibag berukuran 35 cm dan media tanam yang sama seperti media semai, tetapi media perlu ditambahkan sabut kelapa atau arang sekam. Atur jarak tanam antarpolibag sekitar 30 cm × 70 cm sehingga populasi per meter persegi mencapai 5 tanaman.

Perawatan

Selama masa perawatan, penyiraman dilakukan menggunakan teknik irigasi tetes. Air tersebut mengandung nutrisi AB mix. Aliran air disalurkan melalui selang sebanyak 3 kali sehari saat cuaca sedang mendung dan 5 kali ketika terik selama 5 menit. Intensitas penyiraman ini bertujuan menjaga kelembapan media tanam stabil di angka 70 persen. Selama masa perawatan, Anda harus menjaga EC tetap di angka 3 dan pH 6,2. Sistem irigasi tetes dapat menggunakan 2 pompa berkekuatan 1,5 pk.

Tanaman yang sudah memasuki fase generatif biasanya terjadi 3 minggu setelah dipindah. Pangkas bunga pertama yang muncul. Pemangkasan berguna memaksimalkan pertumbuhan fase vegetatif tanaman.

Panen

Bunga kedua dibiarkan tetap tumbuh hingga menghasilkan panen. Biasanya, panen dilakukan setelah 20 hari bunga tersebut tumbuh. Tomat yang dipanen dapat terbagi menjadi dua tipe, yaitu bentuk plum atau butiran dan tangkai atau cluster.