Sumber : sinauternak.com
Halo netizen, pernahkah kalian membeli dedak padi untuk pakan? apakah anda yakin betul bahwa itu dedak atau malah anda tertipu bahwa yang anda beli sebenarnya adalah dedak yang dicampur sekam giling? Tenang! kali ini Sinauternak.com akan membagikan artikel bagaimana cara gampang membedakan dedak dengan sekam giling.
Kali ini Sinauternak akan mengulas tentang cara membedakan dedak dengan sekam giling dengan mudah. Ulasan ini akan dimulai dengan bagaimana praktik membedakannya, lalu dilanjutkan dengan penjelasannya secara ilmiah. Dengan demikian, pembaca akan dapat menarik kesimpulan yang akurat dari artikel ini.
Membedakan Dedak/Bekatul dengan Sekam Giling dengan Cara Direndam Air
Sebenarnya cara ini juga bisa digunakan untuk membedakan antara bekatul, dedak, dan sekam giling (ketiga-tiganya adalah sisa penggilingan gabah padi). Anda juga dapat menguji kualitas bekatul dan dedak melalui metode ini.
Lalu apa yang terjadi ika masing-masing bahan yaitu bekatul, dedak dan sekam giling direndam dalam air? berikut hasilnya.
Bekatul akan tenggelam dalam air.
Sebagian besar partikel bekatul akan tenggelam dalam air. Bekatul (bahan pakan ini paling mahal diantara ketiganya) banyak mengandung butiran lembut kulit ari beras yang hancur saat penggilingan. Butiran ini adalah karbohidrat sederhana yang mudah menyerap air sehingga pasti akan berikatan dengan air dan tenggelam di dasar.
Sebagian Dedak akan tenggelam dalam air, sebagian akan terapung.
Berbeda dengan dengan bekatul yang hampir tenggelam seluruhnya, sebagian dari partikel dedak akan terapung. Penjelasan ilmiahnya adalah, dedak lebih banyak mengandung serat kasar (selulosa, hemiselulosa dan lignin) yang susah menyerap air dibandingkan dengan bekatul. Selain itu secara massa jenis serat kasar ini juga lebih rendah dari air.
Sekam Giling Hampir Semuanya Terapung.
Jika dedak yang anda beli kemudian anda rendam dalam air dan semuanya terapung, Selamat! anda telah tertipu dan malah membeli sekam giling. Sekam atau kulit beras tersusun atas selulosa, lignin dan silika. Zat ini sulit berikatan dengan air serta memiliki massa jenis yang lebih rendah dari air. ini yang menyebabkan sekam giling terapung.
Berdasarkan uraian ini selain anda dapat membedakan ketiganya, anda juga dapat mengetahui tingkat kualitas dedak atau bekatul yang anda beli. jika dedak yang anda beli banyak yang terapung, maka kualitas dedak tersebut rendah. Begitu juga sebaliknya.
Selain dengan metode direndam air, kita juga dapat membedakan dedak atau sekam giling dengan cara uji laboratorium. Pengujiannya juga cukup mudah bagi yang memiliki alatnya.