sumber : pertanianku.com
Sama seperti manusia. kambing juga bisa mengalami proses melahirkan yang tidak normal. Proses?kelahiran kambing tidak normal?bisa dilihat dari janin atau anak kambing yang tidak bisa keluar atau dilahirkan setelah 45?60 menit ketuban pecah.
Ada beberapa penyebab kelahiran kambing tidak normal. Salah satunya adalah posisi janin yang tidak normal. Ada dua kemungkinan posisi normal untuk janin yang akan dilahirkan. di antaranya posisi kepala dan kedua kaki yang menghadap ke arah saluran keluar dan kedua kaki belakang mengarah ke saluran keluar.
Jika posisi janin tidak seperti yang disebutkan. proses kelahiran kambing bisa berjalan tidak normal. Posisi yang menyebabkan kelahiran kambing tidak normal adalah salah satu kaki depan mengarah ke belakang. kepala memutar ke belakang. atau kepala dan keempat kaki mengarah ke belakang.
Selain posisi janin yang tidak normal. kelahiran tidak normal bisa disebabkan oleh pinggul induk yang sempit. bobot janin terlalu besar. janin sudah mati sebelum dilahirkan. dan induk dalam kondisi lemah pada saat melahirkan.
Jika kambing Anda sudah berada pada kondisi seperti itu. Anda harus membantu melancarkan proses persalinan kambing. Berikut ini cara menangani proses kelahiran kambung yang tidak normal.
- Baringkan induk pada bagian kanan sambil menekan lembut bagian leher.
- Bersihkan bagian vulva kambing dan daerah sekitarnya dengan sabu
- Bersihkan tangan dan lumuri dengan sabun (pelicin).
- Masukkan tangan dengan lembut ke dalam vulva dalam posisi setengah menutup
- Raba posisi tubuh anak kambing. seperti bagian kaki dan kepala. Cari tahu apakah janin kambing tunggal atau kembar.
- Kembalikan anak kambing pada posisi normal dan tarik secara perlahan pada bagian kepala dan kaki.
- Bersihkan seluruh tubuh anak kambing yang baru dilahirkan dari selaput dan cairan yang menempel dengan kain bersih. terutama pada bagian pernapasan agar kambing bisa bernapas normal secepatnya.
- Dekatkan anak kambing yang sudah bersih dengan induknya
Setelah anak didekatkan ke induk. biarkan induk menjilat-jilati tubuh anak kambing agar hubungan kedekatan antara anak dan induk terjalin. Kondisi tersebut sangat membantu kelancaran produksi susu pada induk.