Sumber : pertanianku.com
Kelinci bisa mengalami kudis karena serangan kutu?Sarcoptes scabiei?sehingga penyakit ini juga sering disebut scabies. Kutu kudis berbentuk hampir bulat dan memiliki empat pasang kaki. Ukuran kutu kudis penyebab?penyakit?kudis kelinci?sangat kecil. yakni untuk jantan sekitar 0.2?0.4 mm dan betina sekitar 0.33?0.6 mm.
Kutu yang dibiarkan begitu saja dapat berkembang biak dan bertelur di tubuh kelinci. Sekali bertelur. kutu ini bisa mengeluarkan sebanyak 40?50 butir telur. Kutu betina akan masuk ke bawah kulit dan merusak lapisan kulit di bagian atas. Inilah penyebab luka kudis di tubuh kelinci.
Kelinci yang sudah terserang kutu biasanya akan merasa gatal sehingga sering menggaruk-garuk. mulai dari bagian kepala. mata. hidung. kaki. dan akhirnya di seluruh bagian tubuh.
Kutu tersebut dapat menyebabkan kerusakan kulit yang bisa menimbulkan infeksi. Kondisi tersebut ditandai dengan terjadinya perubahan warna beberapa bagian tubuh yang menjadi kemerah-merahan. bulu rontok. dan rasa gatal yang menyiksa.
Rasa gatal yang semakin parah bisa menyebabkan kelinci menggosok-gosokkan badannya ke dinding kandang dan akhirnya menyebabkan koreng di seluruh badan kelinci. Setelah itu. tubuh kelinci akan menajdi kurus. nafsu makan menurun. dan akhirnya mati.
Penyakit ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Anda harus melakukan pencegahan serta pengobatan dengan tepat. Tindakan pencegahan dapat dilakukan dengan membersihkan kandang setiap hari. Bersihkan kotoran kelinci serta sisa rumput yang berada di dalam kandang. Anda juga bisa menyemprotkan disinfektan dan menjemur kandang. Biarkan kandang selama 15 hari untuk menghilangkan kutu tersebut.
Untuk tindakan pengobatan. cuci kulit yang luka dengan air hangat dan lap dengan kain kering. Berikan obat kudis seperti salep setiap dua hari sekali. Pisahkan kelinci yang sedang sakit di kandang lain agar tidak menular ke kelinci yang masih sehat. Berikan makanan bernutrisi agar proses penyembuhannya bisa berjalan dengan lancar.
Proses penyembuhan berjalan selama 3?7 minggu. Setelah sembuh. kelinci harus dipelihara secara intensif karena setelah sembuh masih bisa terkena penyakit kudis. Kelinci yang sudah sembuh biasanya ditandai dengan kondisi bulu yang sudah normal.