Sumber : sinautani.com
Bawang merah adalah salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Tanaman ini mudah tumbuh dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, bawang merah membutuhkan perawatan yang baik, termasuk pemupukan yang tepat. Pupuk bawang merah harus diberikan dengan cara yang benar dan tepat waktu agar tanaman dapat tumbuh subur dan menghasilkan umbi yang besar.
Jenis Pupuk yang Cocok untuk Bawang Merah
Pupuk yang cocok untuk bawang merah adalah pupuk organik dan pupuk anorganik. Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari bahan-bahan organik seperti pupuk kandang, kompos, dan limbah tanaman. Pupuk organik sangat baik untuk tanaman bawang merah karena mengandung nutrisi yang lengkap dan dapat menambah kesuburan tanah. Sedangkan pupuk anorganik adalah pupuk yang berasal dari bahan-bahan kimia seperti urea, SP-36, dan KCl. Pupuk anorganik juga dapat digunakan untuk bawang merah, namun harus diberikan dengan dosis yang tepat agar tidak merusak tanaman.
Cara Pemupukan Bawang Merah
Berikut adalah cara pemupukan bawang merah yang tepat:
1. Pilih jenis pupuk yang cocok untuk tanaman bawang merah.
2. Persiapkan tanah yang akan dipupuk dengan membersihkan gulma dan sampah tanaman yang tidak diperlukan.
3. Buat lubang pupuk di sekitar tanaman dengan jarak 10-15 cm dari batang tanaman.
4. Masukkan pupuk ke dalam lubang pupuk dan tutup kembali dengan tanah.
5. Lakukan pemupukan setiap 2-3 bulan sekali. Pupuk organik dapat diberikan lebih sering.
6. Jangan memberikan pupuk berlebihan karena dapat merusak tanaman.
Dosis Pupuk yang Tepat untuk Bawang Merah
Dosis pupuk yang tepat untuk bawang merah tergantung pada jenis pupuk yang digunakan. Berikut adalah dosis pupuk yang tepat untuk bawang merah:
1. Pupuk organik: 1-2 kg per meter persegi.
2. Pupuk anorganik: 1-2 sendok makan per lubang pupuk.
3. Pupuk kandang: 2-3 kg per meter persegi.
4. Kompos: 2-3 kg per meter persegi.
5. Urea: 1 sendok makan per lubang pupuk.
6. SP-36: 1 sendok makan per lubang pupuk.
7. KCl: 1 sendok makan per lubang pupuk.
Waktu Pemupukan yang Tepat untuk Bawang Merah
Waktu pemupukan yang tepat untuk bawang merah adalah saat tanaman sedang tumbuh aktif atau saat tanaman mulai berbunga. Pemupukan juga dapat dilakukan saat tanaman mengalami kekurangan nutrisi atau saat tanah mengalami kekurangan unsur hara. Pemupukan terbaik dilakukan pada pagi atau sore hari saat cuaca sedang cerah.
Perawatan Lain untuk Bawang Merah
Selain pemupukan, bawang merah juga membutuhkan perawatan lain seperti penyiraman, pengendalian hama dan penyakit, dan pemberian pupuk daun. Penyiraman dilakukan secara teratur terutama saat musim kemarau. Pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan cara menghapus bagian tanaman yang terinfeksi atau dengan menggunakan pestisida alami seperti air sabun atau daun pepaya. Pemberian pupuk daun dapat dilakukan dengan menyemprotkan pupuk cair atau larutan nutrisi ke daun tanaman.
Kesimpulan
Pupuk bawang merah adalah salah satu cara untuk meningkatkan hasil panen bawang merah yang berkualitas. Pupuk yang tepat dan dosis yang benar dapat membantu tanaman tumbuh subur dan menghasilkan umbi yang besar. Selain pemupukan, perawatan lain seperti penyiraman, pengendalian hama dan penyakit, dan pemberian pupuk daun juga sangat penting untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal. Dengan melakukan perawatan yang baik, bawang merah dapat menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan bagi petani.