By: Drh. Fitri Salih
Selasa. 17 November 2020 Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang bekerjasama dengan Klinik Aisyiyah Kota Kupang Laksanakan Pemeriksaan Rapid Covid -19 secara massal bagi seluruh pegawai BBPP Kupang. Tujuan dilaksanakannya pemeriksaan rapid ini adalah untuk mengetahui status kesehatan setiap pegawai BBPP Kupang dimasa pandemi covid 19. Rapid test sendiri merupakan uji cepat untuk mendeteksi adanya antibody terhadap virus corona dalam tubuh manusia. Hasil pemeriksaan ditunjukkan dalam dua bentuk yakni Reaktif dan non Reaktif. Hasil Reaktif menunjukkan adanya antibody bagi virus corona dalam tubuh sedangkan hasil non reaktif berarti tidak ada pembentukan antibody virus corona dalam tubuh.
Kegiatan rapid test yang dilaksanakan di BBPP Kupang ini diikuti secara tertib dan antusias oleh seluruh pegawai dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Kepala BBPP Kupang Drh Bambang Haryanto. MM yang ditemui saat pelaksanaan rapid test mengemukakan kepentingan dilaksanakannyaa rapid test bagi seluruh pegawai BBPP Kupang adalah untuk mendeteksi sejak dini kemungkinan terpaparnya Pegawai terhadap virus corona mengingat masih adanya tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh pegawai BBPP Kupang diluar daerah serta status Kota Kupang dan Kabupaten Kupang sendiri yang memiliki jumlah pasien terkonfirmasi positif covid ? 19 cukup banyak.
Hasil Rapid Test Covid ? 19 terhadap Seluruh Pegawai BBPP Kupang menunjukkan hasil Non Reaktif yang mengindikasikan bahwa tidak adanya pembentukan antibody terhadap virus corona dalam tubuh yang dapat diartikan pula bahwa setiap individu yang di rapid test hari ini belum pernah terpapar virus corona.
?Hasil rapid test terhadap seluruh pegawai yang menunjukkan hasil non reaktif tentunya menunjukkan bahwa selama ini seluruh pegawai telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Kedepannya diharapkan setiap pegawai dapat terus meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terpaparnya virus corona sehingga kesehatan dan produktivitas kerja setiap pegawai tidak terganggu? Ujar Bambang.