By : Sukmawati
Kupang - Dodik Suprapto, Widyaiswara BBPP Batu, telah diamanahkan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti untuk memimpin Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Kupang sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai pada Jumat (14/02).
Usai menerima amanah tersebut, Dodik bergerak cepat untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan seluruh keluarga besar BBPP Kupang setelah Apel Pagi di Aula utama BBPP Kupang, Senin (17/02).
Dalam pertemuan yang hangat dan penuh kekeluargaan itu, Dodik menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan yang diberikan. Ia juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara seluruh pegawai BBPP Kupang dalam mencapai tujuan bersama.
"Saya berharap kita semua dapat bekerja sama dengan baik, saling mendukung, dan berkontribusi positif untuk kemajuan BBPP Kupang," ujar Dodik.
Dodik juga menyampaikan bahwa dirinya akan berupaya untuk melanjutkan dan meningkatkan program-program yang telah berjalan dengan baik, serta melakukan inovasi-inovasi untuk menjawab tantangan-tantangan di bidang pertanian.
"Saya percaya bahwa dengan kerja keras, kerjasama, dan inovasi, kita dapat menjadikan BBPP Kupang sebagai pusat pelatihan pertanian yang unggul dan berdaya saing," tambahnya.
Kegiatan tatap muka ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana para pegawai BBPP Kupang berkesempatan untuk menyampaikan aspirasi, masukan, dan harapan mereka kepada Plt Kepala Balai yang baru.
Dodik menyambut baik antusiasme dan semangat dari seluruh keluarga besar BBPP Kupang. Ia berharap, sinergi yang telah terjalin dapat terus terjaga dan semakin solid dalam upaya memajukan sektor pertanian di Nusa Tenggara Timur.
Sebelumnya, pada apel pagi lingkup BPPSDMP, Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa terjadi rotasi dan mutasi kerja di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) yang menyebabkan pergeseran pejabat, salah satunya di BBPP Kupang.
"Terjadi rotasi dan mutasi di lingkungan Kementan, dan hal ini biasa terjadi. Namun untuk menghindari kekosongan jabatan, maka kami telah menunjuk Plt untuk dapat memimpin dan melaksanakan tugas yang ada," kata Idha.
Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman mengatakan perubahan jabatan adalah upaya peningkatan kinerja serta penyegaran organisasi. Ia berharap seluruh pegawai Kementerian Pertanian untuk tetap semangat dan bekerja walaupun ada perubahan kepemimpinan