By: Drh. Fitri Salih

Luasnya lahan pertanian di Kabupaten Sumba Tengah yang dimanfaatkan sebagai salah satu lokasi Food Estate di Indonesia menuntut peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Pertanian ?masyarakat yang bekerja secara langsung dilapangan serta peningkatan fasilitas teknologi pertanian dalam hal ini dibutuhkan mesin-mesin pertanian yang berfungsi untuk memudahkan kerja manusia serta waktu kerja yang lebih efisien demi tercapainya ketersediaan pangan yang maksimal bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Mengingat pentingnya tujuan pertania Indonesia. Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupag sebagai salah satu lembaga pelatihan di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian yang berada di wilayah NTT merasa bertanggung jawab untuk meningkatkan SDM masyarakat Sumba Tengah terkait pemanfaatan teknologi petanian di Lapangan. Senin 7 Desember 2020 BBPP Kupamg melaksanakan pelatihan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) bagi 60 anggota kelompo Tani di Sumba Tengah. Tujuan dilaksanakannya pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam hal pemanfaatan teknologi pertanian dilapangan. Hal ini juga merupakan perwujudan dari tagline Kementerian Pertanian yang maju mandiri dan modern yakni salah satunya adalah kemampuan masyarakat untuk memanfaatkan teknologi mesin pertanian dalam mendukung pekerjaannya dilapangan.
Kepala BBPP Kupang Bambang Haryanto. MM yang ditemui dalam acara pelatihan tersebut menyampaikan bahwa penetapan Kabupaten Sumba Tengah sebagai salah satu lokasi Food estate Indonesia tentunya dikarenakan potensi lahan di Sumba Tengah yang subur dan luas. Dalam pemanfaatannya jika masyarakat masih bekerja secara tradisional. maka tujuan pertanian yakni ketersediaan cadangan pangan bagi masyarakat Indonesia membutuhkan waktu yang lama oleh karena itu BBPP Kupang bertugas memberikan pencerahan dan edukasi bagi masyarakat melalui widyaiswara yang professional dan handal dalam bidangnya masing-masing untuk berbagi ilmu dalam hal ini berkaitan dengan penggunaan alat dan mesin pertanian sehingga pekerjaan masyarakat dapat dimaksimalkna dalam waktu yang singkat.
?Pelatihan terkait penggunaan Alat dan mesin pertanian bagi masyarakat tentunya sangat bermanfaat khususnya dalam mewujudkan program Food Estate Kabupaten Sunba Tengah. Jika semakin banyak masyarakat yang mampu menggunakan Alsintan tentunya semakin luas pula lahan yang dapat digarap dalam waktu yang tidak terlalu lama' Ujar Bambang. Lebih lanjut beliau berharap kerja sama yang baik antara BBPP Kupang dengan Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sunba Tengah dapat memberikan hasil yang baik bagi ketersediaan cadangan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Pelatihan Pemanfaatan Alat dan Mesin Pertanian ini juga selain bermanfaat untuk mengedukasi masyarakat yang telah berprofesi sebagai petani juga dapat menjadi daya tarik bagi generasi muda untuk merubah pola pikir bahwa pertanian dimasa kini merupakan salah satu sektor yang modern dan memilki prospek masa depan yang baik jika dipadukan dengan kreatifitas masyarakat muda yang lebih melek teknologi sehingga menjadi petani milenial sebenarmya merupakan salah satu profesi yang menjanjikan.